Mohon tunggu...
Lydia Saraswati
Lydia Saraswati Mohon Tunggu... Administrasi - Pekerja admin yang merangkap menjadi seorang imajinator

Sarjana teknik yang tertarik pada bidang tulis menulis, dan disinilah menjadi tempat menaruh ketertarikan hal tersebut. Dan mari kira nikmati bersama

Selanjutnya

Tutup

Film

Yumi’s Cell dan Inside Out: Terima Kasih untuk Para Sel Diri yang Telah Bertahan

23 November 2021   10:45 Diperbarui: 23 November 2021   10:58 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Canva’s collection

Berbicara tentang Korean Drama berjudul Yumi’s Cells, jauh sebelum Drama ini tayang kita para penggemar webtoon pasti sudah membaca komik digital Yumi’s Cells ini.

Jujur selama membaca komik digital Yumi’s Cells ini, saya sering banget berkata “Apa selama ini suara-suara atau bisikan hati yang muncul ini merupakan Sel gue?” Hahaha

Tapi pasti kalian juga berpikir begitu...

Selain yumi’s cells sebenarnya ada juga Film Disney berjudul Inside Out , yang dimana diceritakan pula tentang berbagai gejolak Emosi serta Perasaan manusia.

Setelah menonton ke-2 Tayang tersebut, saya langsung membuat Rangkuman pada jurnal scrapbook. Yang dimana betapa pentingnya mengenali dan mempelajari Emosi diri, agar bisa mengeluarkan emosi dengan lebih bijak dan santun.

Dan betapa pentingnya untuk bisa menerima kondisi dan keadaan diri, saat bagaimana pun situasi dan kondisinya...
Dan betapa pentingnya mengungkapkan apa yang harus diungkapkan, agar tidak menjadi kesalah pahaman. Baik kepada diri sendiri maupun orang di dekat kita, dan menjaga komunikasi.

Dalam Yumi’s cells dan Inside Out, Sel Akal lah yang memiliki peran penting pada kondisi diri kita. Yang dibantu oleh Sel Cinta, untuk mengimbanginya Dan dibantu dengan Sel-sel lainnya.

Begitu pun pikiran, perasaan serta batin kita, di saat mereka sedang berisik kita tidak bisa menghentikan mereka. Tapi kita bisa mengenali mereka, dan mengidentifikasi mereka. Apa yang sebenarnya mereka sedang mereka inginkan, karena saat kita mencoba untuk kontrol dan menghentikan mereka justru mereka semakin Berisik dan Bising.

Sama seperti pada 2 tayang tersebut, semakin Yumi dan Riley berantakan (dalam mengendalikan emosi) semakin tidak terkendali pula Sel Emosi bergerak dalam diri. Yang akhirnya membuat kita melakukan sesuatu hal di luar Nalar, saya memang bukan lulusan Psikologi Klinis atau bahkan terapis.

Tapi saya sering membaca hal berkaitan Mental dan mengikuti beberapa kelas online tentang hal itu. Dan benar, mengenali Emosi itu penting, melepaskan Emosi pun sangat penting...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun