Ambarawa – Rawa Pening sebuah danau alami yang dikenal sebagai salah satu ekosistem lahan basah dan destinasi wisata. Danau yang terletak di Ambarawa, Kabupaten Semarang ini memiliki peran vital sebagai penghidupan masyarakat lokal seperti Ambarawa, Bawen, Tuntang, dan Banyubiru.
Rawa Pening menjadi habitat berbagai jenis ikan tawar seperti nila, mujair, dan lele yang merupakan komoditas penting sektor perikanan. Kawasan sekitar danau ini juga dimanfaatkan untuk budidaya tanaman hortikultura, sehingga perikanan dan pertanian menjadi penompang yang selaras dalam peningkatan ekonomi lokal.
Masyarakat sekitar juga memanfaatkan sumber daya alam lain seperti eceng gondok dan tanah gambut. Mereka mengolah eceng gondok yang dulunya dianggap gulma menjadi kerajinan tangan bernilai jual, dan tanah gambut digunakan sebagai pupuk kompos serta bahan dasar budidaya jamur.
“Rawa pening ini menjadi destinasi wisata air seperti adanya jasa perahu wisata yang mengantarkan pengunjung berkeliling menikmati panorama danau, bahkan Pak Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan beberapa mahasiswa juga pernah mengunjungi hingga meneliti danau ini” ujar Raka pengemudi perahu wisata Rawa Pening, Kamis (12/06/2025).
Bisnis kuliner di sekitar Rawa Pening ikut tumbuh pesat dengan banyaknya warung yang menawarkan hidangan khas ikan air tawar hasil tangkapan langsung dari danau. Oleh-oleh kerajinan tangan khas danau ini juga memperkaya sumber ekonomi masyarakat sekitar.
Potensi ekonomi Rawa Pening yang berhasil dikelola dengan sukses tidak lepas dari peran kelompok masyarakat dan pemerintah desa. Misalnya di Desa Asinan Kecamatan Ambarawa, terdapat empat kelompok tani dan enam kelompok nelayan yang mendapatkan fasilitas dari pemerintah untuk mengoptimalkan pengolahan dan pemasaran ikan air tawar serta kerajinan tangan dari eceng gondok.
Desa Asinan kini juga dikenal sebagai tempat tongkrongan warga khususnya para remaja yang dimanjakan dengan pemandangan danau Rawa Pening. Kolaborasi ini dapat membuktikan bahwa danau Rawa Pening sebagai potensi ekonomi dahsyat yang dapat meningkatkan pendapatan harian, memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat dan menjadi inspirasi pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan di Semarang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI