Mohon tunggu...
Intan Putri
Intan Putri Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Jadilah anak muda yang produktif sehingga menjadi pribadi yang profesional dengan tidak melupakan dua hal, yaitu iman dan takwa.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Filsafat Pendidikan (Metode Positivistic, Fenomenologis, dan Kritis)

18 Maret 2020   18:37 Diperbarui: 10 April 2020   19:11 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Yah, disini saya akan menjelaskan tentang metode positivistic, fenomenologis, dan kritis. yang pertama saya akan memabahas tentang positivistic. 

Metode Positistic atau positivisme merupakan turunan kata dari kata positif yaitu lawan dari negatif yang berarti (tegas, pasti, dan meyakinkan). Dalam filsafat positivisme adalah suatu aliran filsafat yang berpangkal pada sesuatu yang pasti, faktual, dan nyata yang berdasarkan data empiris. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia positivisme adalah suatu aliran dalam filsafat yang beranggapan bahwa pengetahuan itu semata-mata berdasarkan pengalaman dan ilmu pengetahuan yang pasti. 

Metode Fenomenologi, kata metode berasal dari bahasa yunani yaitu "meta" dan "odos". dan secara harfiah berarti jalan sebrang. Dalam kontek penelitian metode adalah cara atau teknik pengumpulan data. Sedangkan fenomenologi sendiri adalah jenis metode yang digunakan penelitian kualitatif. Jadi, metode fenomenologi adalah pengumpulan data yang digunakan untuk penelitian kualitatif (paradigma).

Metode Kritis, dalam filsafat pendidikan dalam metode / tata cara / pemikiran filsafat secara kritis dengan terus menerus mempertanyakan dan juga harus berani menawarkan jawaban-jawaban rasionalnya dari permasalahan-permasalahan pendidikan atau ilmu pengetahuan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun