Mohon tunggu...
Intan K Dewayani
Intan K Dewayani Mohon Tunggu... Freelancer - Intan Kusuma Dewayani

Surakarta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Relawan Covid-19 UNS dalam Peningkatan Pemahaman dan Keberdayaan Masyarakat

5 September 2020   03:36 Diperbarui: 5 September 2020   03:35 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perijinan ke Ketua RT, Ketua RW, dan Sekretaris Desa

Sukoharjo-Kuliah Kerja Nyata (KKN) menjadi salah satu mata kuliah wajib bagi mahasiswa sebagai wujud pengimplementasian Tri Dharma Perguruan Tinggi poin ketiga, yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Sebelas Maret Surakarta saat ini telah menetapkan kebijakan Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKPM) yang akan direkognisi setara dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) bagi mahasiswa. Kegiatan KKN Rekognisi FISIP UNS ini dimulai sejak tanggal 23 Juli 2020 -- 23 Agustus 2020 yang diikuti oleh ratusan mahasiswa FISIP UNS.

Salah satu mahasiswa Ilmu Administrasi Negara, FISIP UNS, Intan Kusuma Dewayani juga mengikuti kegiatan KKN Rekognisi ini dengan melaksanakan berbagai program kerja di daerah tempat tinggalnya, yaitu di RT 05 RW 08, Kwarasan, Grogol, Sukoharjo. Di bawah arahan Dosen Pembimbing Lapangan, Dr. Rutiana Dwi Wahyunengseh, S. Sos., M.Si., Intan berupaya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dengan memberikan sosialisasi mengenai pentingnya menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) secara daring dengan alat bantu poster yang diunggah melalui media sosial serta secara luring dengan memberikan sosialiasi cara mencuci tangan dengan baik dan benar kepada anak-anak guna memutus rantai penyebaran COVID-19. Dalam upaya pemahaman masyarakat secara daring, Intan tergabung dalam #RELAWANONLINEKORONA untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan COVID-19 dan kemudian menyebarannya melalui berbagai platform medial sosial.

Di daerah sekitar tempat tinggalnya, Intan juga berupaya untuk membantu anak-anak sekolah dalam mengerjakan tugas sekolah selama masa pandemi. Pendampingan secara luring dan daring via WhatsApp dilakukan sebab Intan melihat beberapa orang tua kesulitan dalam mendampingi anaknya mengerjakan tugas sekolah selama pembelajaran dari rumah, karena para orang tua juga harus bekerja. Tidak hanya itu, program lain yang dilaksanakan Intan adalah Pengabdian Desa dengan turut serta dalam program penanganan COVID-19 di Balai Desa Kwarasan. Kegiatan tersebut diantaranya pendataan masyarakat terdampak penerima bantuan sosial, penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat, serta verifikasi dan validasi data masyarakat penerima bantuan sosial. Di akhir kegiatan, Intan juga memberikan Alat Perlindungan Diri Face Shield kepada anak-anak dan kembali mengingatkan agar senantiasa menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dengan sering mencuci tangan dan mengenakan Alat Perlindungan Diri Face Shield ketika sedang berkegiatan di luar rumah dan bermain bersama teman-temannya.

Dengan adanya program kegiatan KKN Rekognisi "Relawan UNS Dalam Peningkatan Pemahaman dan Keberdayaan Masyarakat Menghadapi Dampak COVID-19 dan New Normal" ini, diharapkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya menerapkan PHBS dapat meningkat, serta dapat membantu masyarakat terdampak pandemi COVID-19 melalui kegiatan pengabdian desa yang telah dilakukan.

Sosialisasi Cuci Tangan dan Pembagian APD Face Shield kepada Anak-Anak
Sosialisasi Cuci Tangan dan Pembagian APD Face Shield kepada Anak-Anak

Pendampingan Belajar
Pendampingan Belajar

Pengabdian Desa
Pengabdian Desa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun