" Permainan Tradisional: Membangkitkan Semangat Budaya Aktif Gerak Di MI Lerep Ungaran Barat"
Pada hari Sabtu, 19 Juli 2025, aktivis, relawan, dan penggiat dari Universitas Negeri Semarang melakukan pengabdian masyarakat dengan tema "Budaya Aktif Gerak melalui Permainan Tradisional" di MI Lerep, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk melestarikan dan mempromosikan permainan tradisional sebagai bagian dari budaya aktif gerak, serta meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam melestarikan warisan budaya.
Dalam kegiatan ini, peserta didik MI Lerep diajak untuk mengenal dan memainkan berbagai jenis permainan tradisional, seperti permainan Bakiak, permainan bekel,ketapel,egrang bambu dan lain sebagainya. Melalui permainan tradisional, anak-anak dapat belajar tentang nilai-nilai budaya, kerja sama, dan kreativitas. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan aktivitas fisik dan kesehatan anak-anak, serta mengurangi penggunaan gadget yang berlebihan.
Kegiatan ini dihadiri oleh siswa siswi Madrasah Ibtidaiyah Lerep yang berjumlah 150 orang yang sipimpin oleh kepada Madrasah ibu Inayatun, S.Ag yang bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang dengan arahan bapak Fajar Awang Irawan, S.Si.,M.Pd.,Ph.D beserta relawan permainan tradisional. Mereka semua sangat antusias dan bersemangat dalam mengikuti kegiatan ini. Dengan kegiatan ini, diharapkan anak-anak dan masyarakat sekitar dapat lebih mengenal dan mencintai permainan tradisional, serta dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi dalam melestarikan warisan budaya.
Kegiatan ini bertujuan untuk Meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam melestarikan permainan tradisional, Meningkatkan aktivitas fisik dan kesehatan anak-anak, Mengembangkan kreativitas dan kerja sama anak-anak melalui permainan tradisional dan juga Melestarikan warisan budaya dan nilai-nilai tradisional. Hasil dari kegiatan tersebut Peserta didik MI Lerep dapat mengenal dan memainkan berbagai jenis permainan tradisional, Peserta didik MI Lerep dapat meningkatkan aktivitas fisik dan kesehatan, serta Peserta didik MI Lerep dapat mengembangkan kreativitas dan kerja sama melalui permainan tradisional.
Kegiatan ini berdampak pada masyarakat,terutama anak anak untuk mengenal dan mencintai permainan tradisional, sehingga mereka dapat menjadi agen perubahan dalam melestarikan warisan budaya. Â Permainan tradisional dapat membantu anak anak mengembangkan kreativitas dan kerja sama, sehingga mereka dapat menjadi lebih inovatif dan memiliki kemampuan kerja sama yang baik, serta membantu melestarikan warisan budaya dan nilai nilai tradisional, sehingga anak anak dapat memahami dan menghargai akar budaya mereka.
Dengan kegiatan ini, diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk melestarikan budaya dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya aktivitas fisik. Semoga kegiatan ini dapat berlanjut dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI