Sampang - Upaya pemerintah untuk mendorong tata kelola Dana Desa yang transparan kembali diuji. Kali ini, sorotan publik mengarah ke Desa Dharma Camplong, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.Â
Setelah sebelumnya dipertanyakan lantaran belum ada kegiatan pembangunan meski dana sudah dicairkan, kini muncul kabar pembangunan fisik yang berlangsung tanpa disertai papan informasi.
Pekerjaan Berjalan Diam-diam
Berdasarkan pantauan langsung di Dusun Gender, diketahui proyek pembangunan MCK yang bersumber dari Dana Desa telah berjalan selama dua hari. Seorang pekerja di lokasi mengonfirmasi bahwa pekerjaan tersebut memang menggunakan Dana Desa. Namun, hingga saat ini, papan informasi proyek belum juga terpasang.
Padahal, keberadaan papan proyek tidak hanya bersifat formalitas. Papan tersebut menjadi instrumen penting bagi publik untuk mengetahui rincian kegiatan, sumber pendanaan, dan besaran anggaran. Ini sesuai amanat peraturan perundang-undangan yang menekankan transparansi sebagai pilar pengelolaan Dana Desa.
Respons Pemerintah Desa
Ketika dikonfirmasi wartawan melalui pesan singkat, Penjabat Kepala Desa Dharma Camplong, Mat Ruji, hanya menjawab singkat:
"Nanti pasti dipasang."Â
Pernyataan tersebut belum disertai penjelasan lebih lanjut terkait alasan keterlambatan pemasangan papan informasi.
Minimnya penjelasan resmi ini menimbulkan berbagai pertanyaan di tengah masyarakat. Sebagian warga menilai hal tersebut dapat menodai semangat keterbukaan yang selama ini digaungkan pemerintah.
"Ini bukan sekadar papan nama. Kalau memang tidak ada yang ditutupi, mengapa tidak dipasang sejak awal?" ujar seorang pemuda Camplong kepada wartawan tNews.co.id.
Sorotan Publik dan Harapan Audit
Ketidakhadiran papan proyek kerap memicu kecurigaan publik. Sebab, proyek skala kecil saja tampak tertutup, apalagi jika menyangkut penggunaan anggaran yang lebih besar.