Mohon tunggu...
Intan Englina
Intan Englina Mohon Tunggu... Mahasiswa - nafas berkedip

Be your self

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Unsur Puisi

24 Juli 2021   08:29 Diperbarui: 24 Juli 2021   08:37 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Analisis unsur intrinsik puisi dari salah satu dosen Unpam.

Karya M. Akbar Kurtubi

Dengan judul "Harapan"

Harapan

Dalam sunyi,

Goresan demi goresan luka didalam hati.

Mendengar kabar duka setiap harinya.

Dalam diam hanya sebait innalillahi rojiun terucap.

Tuhan, apa yang terjadi saat ini?

Apakah teguran-Mu atau karena ulah kami sendiri?

Covid-19, satu kata ini memporak-porandakan dunia.

Memakan korban ribuan jiwa.

Cemas,,

Takut,,

Kami rasakan saat ini.

Sendiri, tidak tidak bisa menghilangkan wabah ini.

Tuhan, kami bersimpuh lemah kepada-Mu.

Bermunajat untuk menghilangkan wabah.

Tolong,, Tolong..

Tolonglah kami Tuhan.

Semoga cepat berlalu, semua rasa pilu.

Dengan penuh harap.

Unsur-unsur Intrinsik:

  • Tema: Ketuhanan
  • Rasa: takut, cemas dan Penuh harap.
  • Nada: Sedih memohon perlindungan.
  • Tipologi
  • Tipologi ialah unsur intrinsik karya sastra puisi. Tipologi berkaitan dan bentuk visual sebuah teks puisi (sajak). Maka dari itu, menurut unsur intrinsik tipologi puisi. Puisi Harapan Karya M. Akbar Kurtubi terdiri dari satu bait yang menyambung kedalam inti penyampaian puisi
  •  Diksi
  • Diksi yaitu pemilihan dan penerapan kata dalam sebuah sajak atau puisi. Dilihat dari diksinya, pemilihan kata goresan luka, cemas, pilu, takut dan harap menggambarkan situasi yang sedang gawat dan ingin segera menyelesaiakan masalah yang sedang terjadi. Kata bermunajat, tolong, dan bersimpuh merupakan pengharapan hamba kepada sang pencipta untuk memperbaiki keadaan.
  • Gaya Bahasa
  • Gaya Bahasa ialah cara penyair menggunakan bahasa untuk menimbulkan kesan-kesan tertentu. Gaya bahasa yang dipakai oleh M. Akbar Kurtubi yaitu bahasa yang mudah dimengerti dan sederhana, dan dengan kesederhanaan itu pengarang mencapai kepada klimaks yang ingin disampaikan.
  • Irama

Irama adalah pergantian tinggi rendah, panjang pendek, dan keras lembut ucapan bunyi. Irama dalam puisi ini tidak terlalu tinggi-tidak juga rendah.

  • Amanat

Amanat adalah pesan yang disampaikan oleh pengarang puisi kepada pembaca puisi. Amanat yang ingin disampaikan pada puisi karya M. Akbar Kurtubi yakni mengajak kita untuk Tabah dalam menghadapi pandemic covid 19 yang memakan banyak korban dan mengajak semua yang mendengarkan puisi ini agar tidak berputus asa dalam berdoa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun