Mohon tunggu...
intan ajengsari
intan ajengsari Mohon Tunggu... Ahli Gizi - haiii

sukuri, sadari, terima

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perilaku Insecure pada Anak Usia Dini dan Cara Menanganinya

21 September 2021   13:03 Diperbarui: 21 September 2021   13:08 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama : intan ajeng sari

Nim    : 202110230311440

Perilaku insecure pada anak usia dini dan cara menanganinya

Insecure merupakan perasaan yang kurang nyaman, cemas, takut, malu, dan tidak percaya diri. Ada banyak hal yang dapat menyebabkan seseorang menjadi insecure salah satunya selalu menganggap diri kita rendah dibandingkan dengan orang lain,rasa insecure ini yang membuat seseorang memiliki sisi lain pada masyarakat dan mempunyai sisi yang berdeda ketika ia sedang sendiri atau bermain dengan teman sebayanya. Insecure juga dapat terjadi pada kalangan anak anak usia dini. Menurut teori john bowlby anak yang memiliki pola kelekatan tidak aman (insecure attachment) dapat memiliki masalah dikemudian hari karena selalu mengembangkan model ekspetasi negatif akibat tindakan pengasuh yang tidak memberikan kebebasan,merasa acuh terhadap anak, tidak membiarkan anak untuk mengeksplorasi dunia luar, menekan anak secara terus menerus, tidak membiarkan anak untuk mandiri, setiap apa yang dilakukan untuk memberikan respon negatif. Sedangkan seorang anak membutuhkan stimulasi yang tepat yakni melalui bermain ataupun aktivitas yang menyenangkan agar perkembangan otak pada anak usia dini bisa dicapai secara maksimal apabila didukung oleh lingkungan dengan memberikan rangsangan yang tepat terhadap semua unsur unsur perkembangan, baik rangsangan terhadap motorik, rangsangan terhadap perkembnagan intelektual, rangsangan terhadap sosial emosional dan rangsangan untuk perkembangan bahasa.

Perilaku insecure pada anak usia dini

*Anak yang penakut

Ketakutan yang khas pada masa kanak kanak meliputi rasa takut dengan gelap, takut ditinggalkan, takut dengan suara keras, takut dengan orang asing dan situasi yang tidak dikenal. Anak yang penakut memiliki karakteristik seperti menghindari sistuasi yang kompetitif, sehingga hubungan anak dengan teman sebayanya terganggu

*Anak yang rendah diri

Anak yang rendah diri merasa tidak mampu,pesimis, dan sering kali merasa diintimidasi. Sangat disayangkan apabila perilaku mereka dipandang secara negatif sebagaimana mereka memandang dirinya sendiri.

*Anak yang pemalu

Anak pemalu sering kali menghindari orang lain dan biasanya mereka mudah merasa takut, curiga, hati hati dan ragu ragu untuk melakukan sesuatu. Mereka umumnya manarik diri dalam hubungan dengan orang lain,beberapa anak yang pemalu tampak kurang ramah dan kurang banyak biacara pada orang lain. Anak yang pemalu sering kali mempunyai pengalam yang kurang dalam keterampilan sosial, mereka kurang menunjukkan minat terhadap orang lain, tidak melakukan komunikasi atau menunjukkan simpati dan perhatian kepada orang lain

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun