Untuk mencegah dampak buruk tersebut, berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan. Yuk kita intip tips and trick berikut ini:
- Gunakan celemek dan penutup kepala saat mengolah makanan untuk menghindari penyebaran bakteri yang berasal dari pakaian atau rambut.
- Selalu cuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir sebelum mengolah dan menyajikan makanan.
- Gunakan air bersih untuk membersihkan bahan baku makanan dan peralatan. Hal ini penting dilakukan untuk menghindari kontaminasi silang yang dapat terjadi karena peralatan yang tidak bersih berpotensi menularkan bakteri atau virus.
- Simpan makanan di tempat tertutup agar terlindung dari serangga atau hewan lainnya.
Dilansir dari website Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa sekitar 1,4 juta orang meninggal setiap tahun akibat kurangnya sanitasi, dan higiene atau kebersihan. Sanitasi dan higiene memiliki hubungan yang erat dalam pencegahan penyakit, bahkan keduanya didefinisikan sebagai upaya mencegah timbulnya penyakit. Namun, terdapat perbedaan fokus:
- Sanitasi lebih berfokus pada faktor lingkungan manusia.
- Higiene berfokus pada aktivitas manusia.
Jika higiene seseorang sudah baik tetapi sanitasinya buruk makan akan menimbulkan risiko terjadinya penyakit. Misalnya perilaku hygiene yang baik yaitu rutin mencuci tangan---tetapi sanitasi tidak mendukung karena minimnya ketersediaan air bersih, maka proses cuci tangan tersebut tidak akan sempurna. Hal ini menunjukkan bahwa higiene yang baik tetapi sanitasi yang buruk tetap akan menimbulkan risiko penyakit.
Mari menjaga kesehatan tubuh kita dengan berperilaku yang baik dalam menjaga sanitasi dan higiene makanan agar terhindar dari penyakit
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI