Marcus Rashford mencetak gol di menit akhir untuk membawa MU menang dramatis 1-0 atas West Ham di Liga Inggris. Gol ini menjadi bukti bahwa dirinya belum habis. Apa hikmah di balik gol dramatis Rashford itu?
Marcus Rashford digadang-gadang sebagai bintang yang seharusnya bersinar terang di MU. Sayangnya, performa Rashford tidak cukup konsisten akhir-akhir ini. Ia bergulat dengan cedera bahu yang membuatnya terpaksa menepi.Â
Kedatangan Edison Cavani, Cristiano Ronaldo, dan Jadon Sancho ke MU juga membuat Rashford harus bersaing keras dengan para pemain baru MU itu.Â
Belum lagi, Anthony Elanga muncul sebagai pemain muda andalan Ralf Rangnick pada beberapa pertandingan terakhir MU.Â
Di tengah situasi yang kurang kondusif ini, Rashford terus berjuang meningkatkan kualitas pemainannya.Â
Syukurlah, dalam dua pertandingan terakhir The Red Devils, Rashford yang diturunkan sebagai pemain pengganti berhasil mencetak dua gol.Â
Gol Rashford menjadi gol ketiga dalam laga tandang MU melawan Brentford. Kali ini Rashford kembali mencetak gol penentu kemenangan Manchester Merah atas West Ham yang bermain baik.Â
Kelemahan RashfordÂ
Sama seperti banyak pemain muda, kelemahan Rashford adalah menemukan konsistensi. Dia sempat tampil gemilang dalam beberapa musim sehingga dipercaya menjadi pemain tim inti MU.Â
Sayangnya, Rashford punya juga sejumlah kekurangan teknis. Rashford dinilai belum memiliki kecermatan dalam mengambil keputusan. Sejumlah pengamat sepak bola mengamati, Rashford sering keliru mengambil keputusan antara mengoper atau menendang ke arah gawang.Â