Jarak ribuan mil tidak menghalangi niat tulusnya untuk membantu meringankan bebanku. Dia membuat aku tertawa dengan lelucon konyolnya; dia jujur ketika diminta pendapat pribadinya meskipun kadang itu menyakitkan. Dia selalu berpikir positip untuk hal yang menurutku buruk.
Satu hal lain yang baru aku sadari adalah sahabatku tidak pernah menghakimi apa pun yang aku lakukan; dia tidak pernah memaksa aku melakukan apa pun yang dianggapnya benar.
Perubahan besar apapun dalam hidupku akhir-akhir ini memang karena aku mau untuk berubah -tentu saja dengan masukan dari dirinya- Ah, mungkin sahabatku tidak pernah menyadari hal luar biasa dan hebat yang telah dilakukannya di dalam hidupku. Setelah ini aku akan mengatakannya sendiri agar dia tahu.
Kopi di cangkirku sudah hampir habis. Notifikasi di ponsel berbunyi. Lengkap dengan ucapan terimakasih dan ikon senyum merona. Aku juga ingin mengakhiri cerita hari ini.
Ingin kubagi satu hal denganmu bahwa cara menolong orang lain, tidak perlu dengan materi berlebih. Sedikit waktu dan perhatian kita yang dapat kita berikan bagi orang lain dapat mengubah seluruh hidup orang yang kita kasihi.
(Ragu Theodolfi untuk Inspirasiana)
Kupang, Agustus 2021