Mereka yang meledek atau mengejek karena memang melihat kondisi kita saat itu apa adanya. Apa yang mereka lihat adalah benar seperti yang terjadi. Â Tentu tidak mau repot mencari apa penyebabnya. Â Tidak bisa menyalahkan dengan semena-mena juga.Â
Nah, di sini kita yang mesti mengerti karena pasti tahu kondisi kita yang sebenarnya. Â Menurut saya ini lebih penting, walaupun harus menahan rasa.Â
Menurut pengalaman selama ini ada yang dengan baik bisa menerima ketika dijelaskan kondisinya. Bisa memaklumi dan menyarankan untuk istirahat. Ada juga yang malah menganggap bercanda atau mengabaikan.Â
Oleh sebab itu tidak semua hal harus kita jelaskan. Kita tidak perlu  berkeras agar orang lain mau mengerti kondisi kita. Namun yang lebih penting kita yang mengerti kondisi mereka.
Karena sikap dan karakter orang pasti tidak selalu sama. Kita tidak bisa mengharapkan semua orang akan bersikap sama terhadap kondisi kita. Walaupun sering  kali sifat egois ini hendak menguasai sehingga tergoda untuk memberikan penjelasan.Â
Keinginan  untuk menjadikan tak jarang justru akan salah dipahami sebagai pembelaan diri. Alih-alih mendapat simpati. Pengalaman selama ini bisa menjadi bukti. Jadi, diam memang lebih berarti.Â
Tidak perlu menjelaskan yang sebenarnya memang membutuhkan kerendahan hati. Sayangnya kita sulit keluar sebagai pemenang dalam kondisi ini.
@09 Juni 2021Â
K71 untuk InspirasianaÂ