Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Kiat Lima S (5S) agar Tempat Kerja Serasa Surga

24 Mei 2021   11:09 Diperbarui: 24 Mei 2021   11:26 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kiat Lima S (5S) agar tempat kerja serasa surga - Photo by Clayton Cardinalli on Unsplash

Padahal, sapaan adalah ungkapan cinta yang sederhana tetapi efektif.

Karyawan-karyawati toko kami dan kami sebagai majikan tak lupa menyapa. Setidaknya ketika saat pertama berjumpa di pagi hari atau pada saat pergantian giliran jaga toko. 

Cukup dengan "selamat pagi; halo; piye kabare (apa kabar)" dan kata-kata sapaan lain, suasana tempat kerja menjadi hangat. Kepada pengungjung toko dan distributor barang, sapaan penuh ketulusan juga kami sampaikan.

"Ngersakken napa?" (bahasa Jawa halus yang artinya: Anda memerlukan [barang] apa?) menjadi andalan untuk menyapa pelanggan. Jika beruntung, pembeli pun membalas dengan ramah dan senyum indah yang bikin klepek-klepek.

3. Saya dan Anda bak saudara sendiri

Sejak lama keluarga kami selalu menganggap pegawai sebagai saudara-saudari sendiri. Kepada anak-anak, orang tua kami mengajarkan sikap hormat pada setiap karyawan dan karyawati.

"Kalau minta tolong jangan main perintah. Bilang baik-baik: "Mas/Mbak, boleh minta tolong ambilkan itu?" Demikian cara orang tua mendidik kami untuk memperlakukan karyawan sebagai saudara-saudari sendiri. 

Sebenarnya lebih mudah bilang: "Cepetan ambilkan itu!" pada bawahan. Akan tetapi, cara meminta bantuan pun memengaruhi suasana kehangatan di tempat kerja.

4. Silaturahmi

Keakraban dengan rekan kerja serta atasan pun perlu dijalin di luar tempat kerja. Juga perlu diperluas ke keluarga besar karyawan-karyawati. Karena itu, banyak kantor giat melakukan silaturahmi keluarga karyawan.

Nah, semoga kantor dan tempat kerja kita juga tidak lupa melakukan silaturahmi luas ini. Sisihkan anggaran dan waktu untuk mengadakan temu keluarga, wisata bersama, dan aneka acara silaturahmi lain. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun