Maklum, emak-emak itu kalau masak suka pansos dan rasa pedulinya terhadap tetangga suka berlebihan, ups! Halah Ngaku!
Padahal aslinya memang sering berbagi atau merasa tidak enak jika tetangga pun memberi makanan ke dalam dapur kita, maka kita akan membalas memberi kembali. Berdasarkan solidaritas inilah terkadang muncul penampakan piring dan mangkuk sebagai penghuni baru di dapur rumah kita yang tidak dikenali. Hihihi
Cara agar tidak kehilangan piring dan mangkuk:
Piring dan mangkuk juga bisa dibubuhi cap inisial nama keluarga kita. Selain itu, bisa juga kita buat catatan "Piring dan Mangkuk Keluar Rumah". Catat saja ke rumah siapa kita mengantar makanan hari itu. Besok atau lusa, kita bisa berkunjung lagi ke rumah tetangga untuk mengambil piring dan mangkuk kita.
3. Gelas
Sudah cek dan ricek gelas di dapur kita? Entah itu pecah, entah ketinggalan di pos ronda saat ngopi suami bersama warga kampung yang ikut ronda juga.
Cara cegah kehilangan gelas: tambahkan juga inisial atau beli gelas yang unik bentuknya. Kalau perlu foto dulu bentuk gelas kita. Nah, nanti jika ingin mencari di rumah tetangga atau pos ronda, tinggal tunjukkan foto gelas kita. Hehehe.
4. Sandal
Sandal yang biasa kita pakai sehari-hari pun bisa raib begitu saja di halaman rumah kita. Beneran? Iya lah!
Selain sang emak yang suka menclok sana menclok sini berkeliling tetangga dan auto ghibah lainnya, pas pulang lupa pakai sandal siapa terkadang pulang nyeker juga. Huhuhu
Kemungkinan terlalu khusyuk dalam mensosialisasikan bumbu-bumbu dapur dan bumbu kisah tetangga lainnya sampai lupa pakai sendal yang mana. Hayoh yang pernah seperti ini silahkan unjuk jari Mak!