Dalam suatu filsafat Stoikisme, conversio itu memiliki makna yang sangat begitu dalam. Conversio berarti suatu proses perubahan atau arah batin. Untuk membalikan kecenderungan manusia terhadap dunia luar, untuk menemukan ketenangan.Conversio adalah jalan menuju ketenangan batin
Kasus Penerapan Conversio dalam Kehidupan Sehari-hari
Sebagai contoh, bayangkan seseorang yang sedang di berikan nasihat, lalu tiba -- tiba dia tidak mau mendengarkan orang yang memberikan nasihat tersebut nada menantang atau marah, dan lalu pergi ke mana itu. Dia akan mengakui kesalahan dan lebih baik merenungkan diri sendiri, di waktu yang pas ia akan meminta maaf
Reaksi awal yang biasa muncul itu adalah perasaan kesal, terbawa suasana atau bahkan mau membalas perkataan. Namun, dalam ajaran Marcus Aurelius, seseorang akan melatih sifat conversio dia akan memikirkan kesalahan dia agar bisa mengendalikan sifat dia kepada orang lain.
Askesis merupakan suatu makna atau yang menunjukkan ke arah melatih suatu rohani dan mental kita supaya kita lebih tenang dalam menghadapi segala hal atau musibah
Makna dan Tujuan Askesis
      Tujuan utama dari latihan Askesis adalah melatih suatu pikiran. agar pikiran tersebut lebih tenang dan kondusif dalam menghadapi kehidupan yang bijaksana dan tidak menghadapi kesulitan
*Fortuna, yaitu hal yang datang dari luar kemampuan kita sebagai manusia seperti nasib, opini, keberuntungan, musibah dan segala hal lain nya, fortuna sendiri sifatnya tidak ada kepastian atau eksternal yang tidak bisa di atur oleh kita.
*Virtue, yaitu hal -- hal yang sepenuhnya berada dalam diri kita, seperti moral, pikiran kita, reaksi, suatu sikap. Virtue sendiri adalah kebahagian.