Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Home Artikel Utama

5 Konsep Rumah Adat, Alternatif Rumah Tahan Panas dan Tantangan Arsitek Indonesia

23 Januari 2023   12:31 Diperbarui: 26 Januari 2023   17:52 2438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi rumah adat Desa Adat Wologai, Ende, NTT. Foto: Kompas.com/Muhammad Irzal Adiakurnia

Membangun rumah itu bukan saja soal fisik bangunannya yang gagah dan megah, tapi lebih dari itu orang perlu pikirkan, apakah rumah itu menampilkan kesejukan dan kedamaian bagi penghuninya.

Sebagian besar manusia saat ini tengah memikirkan konsep rumah tahan panas dalam kaitannya dengan pemanasan global (global warming). Hubungan saling pengaruh dua tema itu tentu saja tidak bisa dipisahkan.

Dalam arah pemikiran menemukan konsep rumah tahan panas itulah, sebenarnya generasi muda saat ini ditantang untuk memiliki konsep-konsep inovatif yang menjawab tantangan global warming yang berdampak secara khusus pada model rumah kediaman yang ramah, aman dan tahan panas.

Demikian juga masyarakat Indonesia khususnya saat ini mungkin sudah menemukan model-model rumah yang elegan terasa sejuk tanpa perlu membutuhkan banyak AC.

Pilihan model bangunan rumah hemat energi dan tahan panas rupanya menjadi konsep rumah idaman manusia saat ini. Sebenarnya kriteria rumah untuk konteks Indonesia tidak hanya soal hemat energi dan tahan panas, tetapi juga soal konsep rumah anti gempa.

Dalam alur gagasan berpikir seperti itulah, saya coba mengangkat konsep rumah adat sebagai konsep alternatif rumah tahan panas. Tentu saja konsep rumah adat itu sangat beragam sesuai dengan adat dan budaya yang beraneka ragam di Indonesia.

Dalam tulisan ini, saya membahas konsep rumah adat daerah Ende sebagai alternatif rumah tahan panas. Dalam hal ini, saya tidak mau mengatakan bahwa hanya rumah adat Ende yang bagus sebagai konsep dasar untuk rumah tahan panas, tetapi yang pasti konsep rumah adat itu umumnya di Indonesia punya tendesi sebagai rumah tahan panas.

Pertanyaannya, seperti apa konsep dasar rumah adat Ende, sehingga bisa dikatakan rumah tahan panas? Rumah adat Ende dalam ulasan ini saya soroti dari rumah adat Suku Paumere di wilayah Kabupaten Ende, Flores, NTT.

5 konsep rumah adat, alternatif rumah tahan panas dan tantangan arsitek Indonesia | Dokumen pribadi oleh Inosensius I. Sigaze
5 konsep rumah adat, alternatif rumah tahan panas dan tantangan arsitek Indonesia | Dokumen pribadi oleh Inosensius I. Sigaze

Ada 5 konsep yang bisa merujuk pada alasan sebagai rumah alternatif rumah tahan panas:

1. Konsep panggung

Gagasan pertama yang menjadi ciri khas rumah adat umumnya di Flores itu adalah rumah panggung. Artinya rumah itu punya banyak tiang tergantung dari besarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun