Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Mengenal Pohon dan Buah Sukun di Flores

5 Januari 2022   06:13 Diperbarui: 6 Januari 2022   03:17 6194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pohon sukun di Flores yang masih kecil | Dokumen pribadi oleh R.M. Meni

"Pohon Sukun bukan cuma punya sejarah terkait Pancasila, padanya ada cerita tentang petani desa yang mengharapkan panen berlimpah dan cerita tentang anak-anak sekolah yang jauh dari kekinian."

Siapa sih yang tidak kenal pohon sukun? Namun, jangan salah ya, sukun di daerah Flores itu berbeda dengan sukun yang umumnya dikenal seperti di Jawa atau di daerah-daerah lainnya. 

Pada gambar di atas itu juga sukun, namun di Flores atau khususnya di Ende dikenal dengan nama Krara atau sejenis sukun yang berbeda dengan sukun yang disebut dengan nama Tere dalam bahasa Ende.

Rupanya sukun adalah jenis pohon berbuah yang tumbuh di Indonesia dengan aneka jenisnya. 

Di Flores umumnya orang mengenal pohon sukun sangat besar dan tinggi. Pohon bisa punya diameter 100-200 cm atau bahkan ada yang lebih besar lagi.

Di hutan pedalaman Kabupaten Ende misalnya pohon sukun tumbuh liar di hutan dengan ketinggian mencapai 30 meter. Tentu berbeda dengan jenis sukun yang biasa ditanam di kebun pribadi umumnya. 

Pohon sukun punya banyak kegunaan dan ceritanya. Nah, apa saja kegunaannya?

1. Buah dan biji sukun enak dimakan

Tampak seperti pada gambar di atas adalah biji sukun. Biji sukun sangat enak dimakan khususnya setelah digoreng dengan menggunakan bahan aluminium atau juga jenis periuk tanah.

Biji sukun terasa manis dan enak sekali kalau dimakan, apalagi setelah digoreng dan dimakan pada saat masih panas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun