Mohon tunggu...
IHWAN KADIR
IHWAN KADIR Mohon Tunggu... Apa jadinya andai fikiran orang-orang dulu itu tak di bukukan?

Aku hanya belajar untuk bisa terus belajar. Belajar dari mereka, belajar dari kalian semua........

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Gelombang PHK Smelter: Alarm Bagi Pekerja, Cermin Bagi Kita Semua

24 Juli 2025   12:37 Diperbarui: 24 Juli 2025   14:45 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(Referensi: USGS Mineral Commodity Summary 2024)

3. Teknologi EV Berubah Arah

Dulu, semua orang berpikir mobil listrik (EV) akan membuat nikel makin dibutuhkan.
Tapi sejak Tesla dan BYD mulai pakai baterai jenis baru (LFP – Lithium Iron Phosphate),
yang tidak butuh nikel sama sekali, arah berubah.
Permintaan untuk nikel baterai stagnan, padahal produksi tetap jalan terus.

(Referensi: BloombergNEF EV Outlook 2024)

4. Ketidakpastian Global & Suku Bunga Naik

Bank sentral di AS dan Eropa menaikkan suku bunga sejak 2022 untuk melawan inflasi.
Akibatnya, banyak investor besar yang cabut dari sektor logam, termasuk nikel, karena dianggap berisiko tinggi.
Ditambah ketegangan geopolitik Rusia-Ukraina dan AS-China, pasar nikel makin lesu.

(Referensi: IMF World Economic Outlook April 2024)

5. Gugatan WTO & Ketidakpastian Regulasi

Indonesia memang melarang ekspor bijih mentah sejak 2020 untuk mendukung hilirisasi.
Tapi Uni Eropa tak terima dan menggugat ke WTO. Hasilnya?
Indonesia kalah gugatan pada Desember 2022.
Ini bikin iklim investasi makin abu-abu. Investor jadi ragu, proyek hilirisasi jalan di tempat,
dan akhirnya: PHK di mana-mana.

(Sumber: WTO Dispute DS592)

Harga Turun, Nasib Pekerja Guncang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun