Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh.
Sukmawati Soekarno Putri, anda tentu ingat dengan konsep Nasionalis-Agama-Komunis (Nasakom) ?
Syukurlah kalo inget. Mudah-mudahan kesehatan dan keberuntungan selalu menyertaimu.
Di sini, saya bukan hendak menekankan konsep Nasakom agar dipakai bangsa ini. Tidak! Terutama yang terakhir itu. Bangsa ini sudah terlanjur menyepakati kalau Komunis jadi paham terlarang di negeri ini.
Sukmawati yang semoga terhormat, perlu anda resapi dan pahami betapa perihnya bapakmu menyatukan tiga paham tadi agar bangsa Indonesia yang majemuk ini bisa akur kemudian makmur.
Anda tahu kan apa yang bapakmu alami atas niatnya itu? Syukurlah kalau tahu. Semoga kesehatan dan keselamatan menyertaimu.
Sebelumnya saya tidak tahu siapa kamu. Yang saya tahu, kamu anak perempuan dari pria hebat yang mendirikan Indonesia bersama kawan-kawannya.
Saya jauh lebih mengenal saudarimu yang mengawali karir politiknya di era Orde Baru dan sanggup membawa partainya menjadi salah satu yang terbesar.
Terlepas sepak terjang (yang saya tak paham betul) saudarimu itu, saya angkat dua jempol untuknya. Sebab sebagai perempuan, dia sanggup melakukan niatnya.