Mohon tunggu...
Jack Febrian Rusdi
Jack Febrian Rusdi Mohon Tunggu... Dosen - Dosen dan Peneliti

Student of Phd ICT Program Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM), and Student of Psychology in Bandung. Indonesian Tourism Journalist Association (ITJA) and Indonesia Marketing Association (IMA). Founder of Bandung Awards. Lecturer and Author of Information Technology books.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Manuver Mengajar di SDN 113 Banjarsari Bandung dan Kendala PJJ

24 Februari 2022   22:42 Diperbarui: 24 Februari 2022   22:49 2643
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Contoh tugas harian peserta didik di SDN 113 Banjarsari Kota Bandung (Dokpri)

Membangkitkan motivasi anak dalam mengikuti pelajaran bagi anak didik merupakan tantangan tersendiri bagi para guru. Berbagai metode telah dilakukan oleh para guru, seperti penggunaan media gambar, pemberian reward and punishment. 

Pada masa pandemi ini, eksistensi dan kompetensi guru ditantang bagaimana melakukan proses mengajar yang tepat, sehingga materi yang diberikan menarik minat anak didik, disamping perlunya pemantauan guru dengan berbagai strategi 

Pada kali ini, kami menuliskan beberapa catatan terkait dengan strategi yang dilakukan oleh guru di SDN 113 Banjarsari Kota Bandung, yang dikepalasekolahi oleh Yaya Supardi, S.Pd., MM. Khususnya dari pengalaman yang kami temukan di kelas 2B. Kelas ini sempat dipegang wali kelasnya bergantian karena wali kelas pertama memasuki masa pensiun, pemegang wali kelas sementara, dan wali kelas pengganti. Mereka yaitu Bu Apat Rosmiati, Bu Karimah Gina Nurjannah. dan Bu Mitta Nurhavita. Meskipun terjadinya pergantian wali kelas, kami melihat mutu, struktur pembelajaran, dan strategi pembelajaran tetap berjalan dengan baik. 

Tulisan ini khususnya mengangkat manuver dan kendala pembelajaran melalui Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). PJJ merupakan alternatif pembelajaran yang dilakukan dan populer direalisasikan secara masal terutama semenjak terjadinya pandemi Covid-19.  PJJ diimplementasikan dengan berkomunikasi secara jarak jauh melalui sarana yang tersedia dengan menggunakan teknologi informasi.

Bu Mitta salah seorang wali kelas di SDN 113 Banjarsari saat mengantar murid ke pintu sekolah dan menemui orang tua murid yang menjemput (Dokpri)
Bu Mitta salah seorang wali kelas di SDN 113 Banjarsari saat mengantar murid ke pintu sekolah dan menemui orang tua murid yang menjemput (Dokpri)

STUDI KASUS STRATEGI PJJ 

Dari pengalaman yang kami temukan, anak kami Arvand Putra Febrian yang belajar di SDN 113 Banjarsari Kota Bandung ini, meskipun pembelajaran sebagian dilakukan secara PJJ, umumnya beliau terlihat antusias dalam belajar. Semangatnya sering terpacu, apalagi ketika menemukan beberapa manuver yang dilakukan oleh para guru di kelasnya. Berikut ini beberapa strategi PJJ berdasarkan studi kasus yang kami temukan, dan ada strategi tertentu yang membuat anak terkejut dan tersipu atas surprise yang diberikan gurunya.

1. Penggunaan WA Group Kelas

Penggunaan WA group mungkin sudah umum dilakukan. Pemberian materi dimasa PJJ, komunikasi dengan anak maupun orang tua dilakukan melalui WA Group ini. Meskipun, untuk kelas tingkatan awal seperti kelas satu maupun kelas dua SD, tentunya banyak yang berkomunikasi sebenarnya dengan orang tuanya. Media ini memberikan manfaat juga untuk menyampaikan beberapa informasi yang terkait dengan pendidikan di kelasnya.

2. Pertemuan dengan orangtua secara online

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun