Akun media alternatif Big Alpha akhirnya angkat tangan dan meminta maaf usai kontennya menyeret nama mahasiswi Indonesia di AS, Glory Lamria.
Konten bertajuk "Rate Aman Hotel" yang sempat viral itu menuding Glory menikmati fasilitas hotel mewah tempat Presiden Prabowo menginap di New York. Namun, Big Alpha kemudian mengakui ada kesalahan fatal dalam penyajian informasi.
"Setelah peninjauan ulang, kami menyadari terdapat ketidakakuratan. Konten telah kami tarik dan kami mohon maaf atas ketidaknyamanan, khususnya kepada Glory Lamria," tulis Big Alpha lewat Instagram resminya, Senin (29/9).
Glory Bantah, Jadi Korban Doxing
Glory sendiri membantah keras seluruh tuduhan. Ia menegaskan wawancaranya dengan media terjadi spontan, bukan hasil briefing pemerintah.
"Soal hotel, saya tidak pernah menerima satu rupiah pun, apalagi fasilitas menginap," tegasnya.
Sayangnya, hoaks tersebut berbuntut panjang. Glory mengaku jadi sasaran doxing, ujaran kebencian, bahkan ancaman pembunuhan.
Netizen Murka
Kolom komentar Big Alpha dibanjiri kritik. Banyak warganet menilai akun itu gegabah memposting isu sensitif tanpa verifikasi.
"Orang yang kalian goreng sampai dapat ancaman pembunuhan," tulis akun @dhinisastroatmodjo.
Sementara akun @megagnesty menyindir: "Dulu kontennya edukasi finansial, sekarang lebih mirip politik."