Mohon tunggu...
informasi update
informasi update Mohon Tunggu... Jurnalis

Berkarya Tanpa Batas

Selanjutnya

Tutup

New World

Raksasa Teknologi Nilai Indonesia Magnet Baru Investasi AI Global

14 Juli 2025   19:31 Diperbarui: 14 Juli 2025   19:31 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Artificial Intelligence / Foto: DailySEO

Dalam situasi global yang penuh ketidakpastian, Indonesia justru mencatat langkah strategis sebagai magnet baru investasi teknologi dunia.

Dalam dua pekan terakhir, tiga raksasa teknologi global, yakni NVIDIA, Oracle dan Cisco memastikan bakal membangun basis kecerdasan buatan (AI) dan layanan digital di Indonesia.

Oracle resmi mendirikan pusat layanan cloud di Indonesia sebagai bagian dari ekspansi besar-besaran di kawasan Asia Pasifik. Sementara itu, NVIDIA menjalin kolaborasi dengan Indosat Ooredoo Hutchison dalam membangun pusat AI nasional. Di saat yang hampir bersamaan, Cisco juga menyatakan komitmennya untuk bergabung dalam ekosistem AI nasional Indonesia, memperkuat kolaborasi strategis lintas sektor.

Menurut Kadin Indonesia Institute, perkembangan ini merupakan tonggak baru dalam perjalanan digitalisasi Indonesia. Pasalnya, saat ini sudah banyak yang mengakui Indonesia sebagai arsitek dari ekosistem digital regional, setelah sebelumnya dikenal sebagai salah satu negara dengan pasar digital terbesar di Asia Tenggara.

"Infrastruktur AI bisa menjadi otak dari pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan dengan menyentuh beberapa sektor seperti pendidikan, kesehatan, industri dan pertanahan. Jadi AI bukan hanya sekedar teknologi, kata Direktur Eksekutif Kadin Indonesia Institute, Mulya Amri, Senin (14/7/2025).

Langkah maju ini juga tidak lepas dari diplomasi teknologi yang dijalankan pemerintah sejak awal 2025. Pada ajang bergengsi Mobile World Congress (MWC) di Barcelona, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Angga Raka Prabowo, membuka ruang dialog dengan para pemimpin perusahaan teknologi global. Forum ini menjadi pintu masuk penting untuk membangun kepercayaan dan membuka peluang investasi, seperti yang kini terlihat melalui komitmen dari Cisco, Oracle, dan NVIDIA.

Tiga Rekomendasi Strategis Kadin

Melihat momentum yang semakin menguat, Kadin Indonesia Institute menyampaikan tiga rekomendasi utama bagi pemerintah:

1. Penyusunan Strategi AI Nasional dengan fokus pada tata kelola data yang terbuka serta memiliki roadmap integrasi AI di sektor industri dan layanan publik.

2. Penguatan Talenta Digital Lokal, melalui kerjasama program kemitraan dengan kampus atau industri, reverse diaspora, serta insentif untuk pengembangan kompetensi AI dalam negeri.

3. Pembukaan Ruang Eksperimen dan Inovasi Teknologi, melalui penerapan sandbox regulasi, pembiayaan startup AI, serta pembentukan dana riset nasional.

Menurut Mulya, regulasi yang mengiringi transformasi digital ini harus fleksibel dan tidak terpaku pada pendekatan sektor manufaktur, seperti dalam kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Fokus seharusnya diarahkan pada kolaborasi teknologi, pengembangan talenta lokal, dan kecerdasan kolektif.

"Indonesia saat ini masuk dalam radar utama dari para raksasa teknologi dunia. Jadi kita jangan hanya menerima tetapi harus berani mendesain. Sebab ini bukan hanya sekedar infrastruktur, ini merupakan fondasi masa depan ekonomi bangsa, ujar Mulya.

Langkah-langkah ini sejalan dengan visi pemerintah menjadikan sektor AI dan pusat data sebagai sektor strategis nasional. Dengan dukungan regulasi yang progresif, diplomasi aktif, serta masuknya investasi kelas dunia, Indonesia kini bersiap mengambil peran lebih besar sebagai perancang masa depan digital kawasan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten New World Selengkapnya
Lihat New World Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun