Selain informasi kronologi dengan cerita yang banyak versi, kurangnya totalitas dari tim pencarian yang terjun ke lokasi kejadian juga mengundang banyak tanda tanya.
Hal itu juga yang membuat pihak keluarga mengambil langkah inisiatif untuk melakukan pencarian dengan menyewa helikopter dan pesawat kecil. Sayangnya helikopter tersebut di cancel oleh orang nomor satu di Polres Teluk Bintuni.
"Jadi saya sempat menyewa helikopter dan pesawat kecil untuk menyisir dari atas. Tapi saya dapat kabar heli yang saya sewa di cancel dari pihak terkait dengan sejumlah alasan-alasan dan saya di situ mulai curiga kenapa harus di-cancel, sedangkan itu adalah kebutuhan pertama," kata Riah.
Tak hanya itu saja, pihak keluarga juga meminta kepada polres Teluk Bintuni untuk melakukan olah TKP, sayangnya hal itu tak pernah terealisasi.
Sebagai seorang istri, Riah Tarigan hanya meminta kepastian terkait nasib dari suaminya saat ini dan jika memang sangat suami ditemukan dalam kondisi yang sudah tak bernyawa, Riah memastikan pihak keluarga meminta jasad dari Iptu Tomi Marbun.
"Saat saya menikah dengan seorang polisi saya sudah tau salah satu konsekuensinya, tapi saya punya anak dan kalau memang ada jasadnya saya bisa tunjukkan kepada anak saya nanti kalau dia sudah besar kalau ini kuburan bapak. Kalau hilang tanpa jejak seperti ini apa yang harus saya jelaskan kepada anak saya, itu juga yang masih mengganjal di hati saya," ungkap Riah sambil meneteskan air mata.
Hingga saat ini, pihak keluarga juga tak pernah berhenti melakukan berbagai cara demi mendapatkan kepastian terkait kabar dari Iptu Tomi Marbun yang dinyatakan hilang setelah hanyut di Sungai Rawara, Kampung Meyah Lama, Distrik Moskona Barat, Teluk Bintuni, Papua Barat, saat menjalani tugas negara.
Setelah melakukan audiensi kepada Kabareskrim dan melayangkan sejumlah laporan kepada Divisi Propram Mabes Polri, dalam waktu dekat pihak keluarga juga akan menyambangi komisi III dan V DPR RI untuk mencari keadilan terkait nasib dari Iptu Tomi Marbun.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI