Mohon tunggu...
Kompas Nusantara
Kompas Nusantara Mohon Tunggu... Jurnalis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menyajikan Beragam Informasi Nusantara

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Cerita Sang Istri Soal Kejanggalan di Kasus Hilangnya Iptu Tomi Marbun

11 Maret 2025   17:04 Diperbarui: 11 Maret 2025   17:04 749
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kasus hilangnya Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, Papua Barat, Iptu Tomi Marbun saat menjalani tugas negara mengundang tanda tanya.

Sebab hilangnya Iptu Tomi Marbun sejak bulan Desember 2024 lalu, dinilai penuh dengan misteri. Sang Kasat Reskrim lenyap seperti ditelan bumi tanpa adanya sisa-sisa jejak informasi.

Bahkan, sejumlah informasi yang beredar terkait kronologi hilangnya Iptu Tomi Marbun juga penuh dengan kejanggalan. Mulai dari kesaksian yang berbeda-beda dari sejumlah pihak terkait, tidak ada tim yang turun langsung ke TKP untuk melakukan pencarian, hingga diberhentikannya pencarian.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Istri Iptu Tomi Marbun, Riah Tarigan dalam wawancara eksklusifnya bersama tim Qnews.co.id beberapa waktu lalu.

"Saya dapat informasi via telepon oleh Kanit Resmob yang menginformasikan kalau sebenarnya suami saya itu katanya berenang, terus sempat terbawa arus dan hingga bisa  berdiri, terus tidak lama berdiri di satu tandusan. Katanya air di tandusan itu pas dia lihat suami saya berdiri hanya sebatas lutut, terus tidak lama suami saya duduk, lalu tersapu air terus hilang," ungkap Riah Tarigan.

"Itu yang membuat saya bertanya, seperti apa kronologi sebenarnya. Karena saya tanyakan juga beberapa anggota yang kebetulan satu tim dengan suami saya pada saat itu, tidak ada yang berani memberikan informasi. Semua melemparkan ke Kanit atau ke Kapolres. Tidak ada yang berani bicara," sambungnya.

Bungkamnya para anggota Polres Teluk Bintuni membuat Riah merasa bingung hingga timbul rasa curiga dan bertanya-tanya ada apa sebenarnya dalam kasus hilangnya sang suami Iptu Tomi Marbun.

"Di situ saya agak sedikit bingung kenapa orang-orang tidak ada yang berani berbicara. Apa yang sebenarnya terjadi sampai saat ini juga belum ada pernyataan resmi dari Kapolres kepada pihak keluarga," ungkapnya.

Riah juga merasa bingung dan tidak tahu harus percaya kepada siapa. Sebab, sejumlah informasi terkait nasib suaminya datang dan beredar dengan versi cerita yang berbeda-beda.

"Seperti yang diinformasikan via telepon oleh Pak Kapolres kalau suami saya menaiki longboat, dia duduk paling ujung dan dia tergelincir seperti itu. Tapi informasi yang saya dapat dari tim yang ada di situ ternyata tidak ada yang namanya penyebrangan menggunakan longboat," jelas Riah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun