Cilacap,-- Tiga orang Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Lapas Kelas IIB Cilacap mengikuti Kegiatan Orientasi CASN bersama seluruh ASN 2024 di Lingkungan Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan se-Nusakambangan Cilacap yang dipusatkan di Lapas Kelas I Batu.
Para peserta mulai berdatangan pada hari Minggu tanggal 5 Mei 2024, dan kegiatan tersebut  berlangsung sejak Hari Senin tanggal 6 Mei 2024 dan berakhir pada hari Sabtu tanggal 11 Mei 2024. Acara tersebut dibuka oleh Kalapas Kelas I Batu, Mardi Santoso (Senin 6/5).
Program orientasi bagi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) baru dengan fokus pada peningkatan ketahanan fisik. Program ini bertujuan untuk mempersiapkan para petugas baru dalam menghadapi tugas-tugas yang menuntut kekuatan fisik yang baik dalam menjalankan tugas.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan ini, para CASN menjalani berbagai latihan fisik yang intensif dan menguji kekuatan, daya tahan, serta ketahanan tubuh mereka. Latihan-latihan tersebut meliputi berlari, kegiatan olahraga kekuatan, beladiri praktis dan simulasi situasi yang menuntut kekuatan fisik, seperti ketahanan daya tahan serta gerakan-gerakan olahraga yang mengandalkan kinerja otot.
Menurut Kalapas Kelas IIB Cilacap, Dedi Cahyadi, program ini menjadi bagian penting dalam persiapan para CASN untuk menghadapi tugas-tugas di lapas, yang seringkali melibatkan interaksi dengan warga binaan dan situasi-situasi yang membutuhkan kekuatan fisik serta kesiapan mental yang baik. "Kami ingin memastikan bahwa para petugas baru memiliki kesiapan yang optimal dalam menghadapi berbagai tantangan di lapas, termasuk dalam situasi-situasi yang membutuhkan kekuatan fisik," ungkapnya.
Selain latihan fisik, orientasi ini juga melibatkan pembekalan tentang prosedur dan kebijakan di lapas, baik Lapas minimum security, medium security, maximum security hingga super maximum security, materi tentang Keprotokolan di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia sesuai Permenkumham Nomor 31 Tahun 2018, Kode Etik ASN, Etika Profesi, Pengenalan Senjata Api, Materi tentang Tim Tanggap Darurat, Sejarah tentang Nusakambangan, Materi tentang Penggeledahan, Pengawalan terhadap Narapidana, Pengenalan Kegiatan Menembak, , LKBB, Tata Upacara dan rangkaian kegiatan orientasi ditutup dengan Long March dari Pelabuhan Sodong sampai dengan Lapas Kelas IIA Karanganyar.
Diharapkan, dengan program ini, para CASN dapat lebih siap dan kompeten dalam menjalankan tugas-tugasnya sebagai bagian dari insan pengayoman.
