Mohon tunggu...
Info LampungBarat
Info LampungBarat Mohon Tunggu... Media Masa Informasi Lampung Barat

Berita Informasi Lampung Barat dan Sekitarnya

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Luka Menjadi Kehormatan : Kisah Perjuangan Rakyat Sukarame Membangun Jalan Swadaya

5 September 2025   10:12 Diperbarui: 5 September 2025   10:12 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari Luka Menjadi Kehormatan: Kisah Perjuangan Rakyat Sukarame Membangun Jalan Swadaya

"Persatuan itu ibarat api, jika kita pisahkan ia padam, tapi jika kita satukan ia menyala tak terkalahkan."

Ungkapan Bung Karno itu terasa begitu hidup di Tanjakan Haliyan Ghubok, Pekon Sukarame. Jalan yang sejak lama menjadi luka terbuka bagi masyarakat, sejak 2017 usulan perbaikannya sudah diajukan, namun selalu saja terhenti. Luka itu semakin dalam ketika anak-anak sekolah harus jatuh tergelincir, pedagang pulang dengan barang dagangan pecah, atau ketika petani enggan turun ke ladang.

Namun, luka itu akhirnya berubah menjadi kehormatan. Di titik paling gelap, rakyat bangkit dengan cara paling terang: persaudaraan. Masyarakat Sukarame tidak menunggu lagi, mereka bergerak. Doa menjadi modal pertama, keringat sebagai biaya utama, dan cinta sebagai perekat segala perbedaan.

Mereka berhasil mengumpulkan Rp108 juta, 288 sak semen, 35 m pasir, dan 4,5 m split. Dari angka-angka itu, lahirlah cor beton sepanjang 121 meter, perbaikan ringan di 479 meter jalan, serta sebelas lampu jalan yang sudah terpasang. Angka-angka ini bukan sekadar hitungan, melainkan jejak cinta dan bukti bahwa rakyat yang bersatu adalah kekuatan yang tak bisa dipatahkan.

Atas nama tim swadaya, Qilta Hasan menyampaikan terima kasih tak terhingga. Kepada para donatur yang dermawan, para simpatisan yang peduli, dan warga yang tak kenal lelah. Terima kasih juga kepada Pemerintah Lampung Barat, komunitas Ojol Lampung Barat, KBSB (Keluarga Besar Sumatera Barat) Balik Bukit, dan Persatuan Pedagang Kuliner Balik Bukit (PPKBB) yang turut memberi sumbangan.

Rasa terima kasih juga dihaturkan kepada rekan-rekan wartawan, mahasiswa, LSM/Ormas, para pembuat konten, dan netizen yang telah mendukung. Terutama, kepada para pesimis, karena nyinyiran mereka justru menjadi bara yang menyulut api semangat. Qilta juga berterima kasih kepada Anggota DPRD Lampung Barat, Provinsi, dan DPR RI yang mendengar suara rakyat melalui video sederhana yang lahir dari hati tulus.

Maka, jalan ini menjadi amanah dan saksi bahwa persaudaraan lebih kuat daripada segala keterbatasan. Ia adalah bukti bahwa ketika rakyat bersatu, tak ada tanjakan yang terlalu curam.

Sebagaimana firman Allah dalam QS. Al-Maidah: 2: "Dan tolong-menolonglah kamu dalam kebajikan dan takwa, dan janganlah tolong-menolong dalam dosa dan permusuhan."

Semoga setiap langkah yang melintasi jalan ini menjadi saksi kebaikan. Jalan ini dibangun dengan keringat di dunia, semoga kelak menjadi cahaya yang menuntun menuju kebahagiaan di akhirat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun