Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kasus HIV/AIDS pada Remaja Akibat Materi KIE HIV/AIDS yang Hanya Mitos

25 Oktober 2022   00:07 Diperbarui: 25 Oktober 2022   00:07 872
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. (Sumber: directorsblog.health.azdhs.gov)

Materi KIE tentang HIV/AIDS dibalut dan dibumbui dengan moral sehingga yang sampai ke remaja hanya mitos terkati penularan dan pencegahan HIV/AIDS

"Data IDAI ungkap remaja usia 15-19 tahun jadi kelompok paling rentan terinfeksi HIV." Ini ada dalam berita " Data IDAI: 741 Remaja Tercatat Terinfeksi HIV Sepanjang 2022" di republika.co.id (3/9-2022).

Pertanyaan yang sangat mendasar adalah: Mengapa remaja usia 15-19 tahun jadi kelompok paling rentan terinfeksi HIV?

Jawaban yang konkret dari pertanyaan di atas akan jadi acuan untuk mencegah penularan HIV/AIDS pada kelompok remaja usia 15-19 tahun.

Tapi, dalam berita tidak ada penjelasan yang komprehensif tentang faktor yang membuat kelompok remaja usia 15-19 tahun rentan tertular HIV/AIDS.

Celakanya, dalam berita justru risiko penularan HIV/AIDS pada kelompok remaja usia 15-19 tahun dikaitkan dengan mitos (anggapan yang salah) tentang cara penularan HIV/AIDS.

Disebutkan: Mirisnya, cara penularannya sangat memprihatinkan. Mayoritas, penularan HIV pada remaja bisa disebabkan oleh penggunaan narkoba suntik dan seks bebas, terutama dengan sesama jenis.

Tidak ada kaitan antara sifat hubungan seksual, dalam berita ini seks bebas, dengan penularan HIV/AIDS. Penularan HIV/AIDS melalui hubungan seksual bukan karena sifat hubungan seksual (seks bebas), tapi karena kondisi saat terjadi hubungan seksual yaitu salah satu atau keduanya mengidap HIV/AIDS dan laki-laki tidak memakai kondom (lihat matrisk sifat dan kondisi hubungan seksual).

Matriks: Sifat Hubungan Seksual dan Kondisi Hubungan Seksual Terkait Risiko Penularan HIV/AIDS. (Foto: Dok/AIDS Watch Indonesia/Syaiful W. Harahap)
Matriks: Sifat Hubungan Seksual dan Kondisi Hubungan Seksual Terkait Risiko Penularan HIV/AIDS. (Foto: Dok/AIDS Watch Indonesia/Syaiful W. Harahap)

Kalau benar seks bebas (baca: zina) penyebab penularan HIV/AIDS, maka semua pasangan suami istri yang menikah karena hamil duluan sudah jadi pengidap HIV/AIDS.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun