Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Jumlah Spesimen Tes Covid-19 Berbeda dengan Jumlah Orang yang Tes Covid-19

27 Mei 2020   20:58 Diperbarui: 28 Mei 2020   08:50 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memang, ada syarat 'surat bebas corona', tapi ini pun menyesatkan karena 'surat bebas corona' bukan vaksin. 'Bebas corona' jika hasil tes Covid-19 dengan spesimen swab metode PCR atau TCM negatif hanya berlaku sampai tes. Setelah tes, dalam hitungan jam atau hari, bisa saja ybs. tertular Covid-19. Apalagi dengan rapid test yang hasilnya bisa reaktif atau nonraktif palsu 'surat bebas corona' tidak jaminan.

Disebutkan 'surat bebas corona' dengan tes metode PCR atau TCM berlaku 7 (tujuh) hari. Ini benar-benar tidak masuk akal karena dalam tujuh hari ada risiko tertular Covid-19. Begitu juga dengan 'surat bebas corona' dengan rapid test berlaku 3 (tiga) hari juga konyol karena dalam hitungan jam setelah tes bisa saja tertular corona.

Tampaknya, pemerintah 'gembira' dengan laporan kasus harian Covid-19 yang 'landai'. Padahal, ini terjadi karena jumlah warga yang jalani tes Covid-19 dengan metode PCR dan TCM juga sedikit. Pada periode 1 Mei -- 27 Mei 2020, misalnya, jumlah warga yang tes Covid-19 setiap hari antara 2.562 (terendah) dan  8.595 (terbanyak).

Dengan kondisi jumlah warga yang jalani tes Covid-19 dengan metode PCR atau TCM  sangat sedikit hasil tes tidak bisa jadi patokan pandemi. Apalagi proporsi tes per 1 juta populasi juga sangat rendah. []


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun