Belakangan ini kata-kata  stunting, nutrisi, kehidupan emas, lingkungan, bijak berplastik, dll. muncul sebagai isu yang seksi dalam berita baik di media massa, media online dan media sosial serta dalam berbagai kegiatan. Karena pembahasan yang tidak tuntas banyak orang yang kemudian yang tidak memahami istilah-istilah itu secara benar.
Bahkan, dalam debat publik pilkada 2018 ada pasangan calon gubernur di salah satu provinsi di Indonesia yang dengan terus terang mengaku tidak mengetahui apa yang dimaksud dengan stunting. Kasihan, 'kan. Padahal, di daerah pencalonannya kasus stunting mencapa 16,6 persen (Baca juga: Debat Paslon Cagub/Cawagub Sumut, Abaikan "Brain Drain" dan Nasib).
Ada lagi jargon "1000 Hari Pertama Kehidupan" yang belum banyak dipahami masyarakat. Padahal, 1000 hari pertama kehidupan menjadi kunci kehidupan selanjutnya bagi dari segi kemampuan berpikir, kesehatan, dll. Jika blogger tidak memahami "1000 Hari Pertama Kehidupan" tentulah tulisan yang dibuat akan memberikna informasi yang keliru.
Di era 'zaman now' ketika media sosial, seperti Facebook, Twitter, Instagram, dll. menjadi salah satu sumber informasi bagi masyarakat luas tentulah para blogger dan nitizen diharapkan memahami berbagai isu itu sebelum melempar status ke masyarakat. Soalnya, kalau informasi yang disampaikan ke masyarakat tidak akurat yang terjadi adalah misleading (menyesatkan).
Adalah hal yang mustahil menyebarluaskan informasi tentang isu-isu tersebut dengan memakai pengeras suara keliling kampung. Langkah yang arif adalah memanfaatkan media, dalam hal ini media sosial, sehingga mendukung program pemerintah secara langsung dalam isu-isu krusial tsb.
Untuk itulah  Kompasiana dan Danone menyelenggarakan "Kompasiana Danone Blogger Academy" (DBA) yang akan memberikan wawasan dan cara penulisan tentang hal-hal di atas melalui kegiatan offline, online dan field trip. Untuk tahun 2018 akademi memilih tema "Nutrisi Penuh untuk Hidup Berkelanjutan".
Akademi akan memilih 20 blogger melalui seleksi yang sangat ketat. Pada "Kompasiana Danone Blogger Academy 1" tahun lalu 20 blogger, terdiri atas 18 cewek dan 2 cowok, terpilih menjadi peserta.
Sedangkan tahun ini akan diselenggarakan "Kompasiana Danone Blogger Academy 2" dengan kegiatan offline (pemberian materi dari pakar-pakar yang berkompeten) pada tanggal 29-30 September 2018 dan 6 Oktober 2018. Selanjutnya peserta yang sudah mendapatkan pengayaan tentang isu stunting, nutrisi, kehidupan emas, bijak berplastik, dll. akan mengikuti field trip ke beberapa tempat yang terkait dengan isu pada tanggal 12-14 Oktober 2018.
Setelah memperoleh materi (offline) dan field trip 20 peserta terpilih mengikuti review dengan cara mengunggah karya akhir ke media sosial yang akan dinilai oleh tim juri. Semua peserta akan mengikuti graduation night tanggal 25 November 2018.