Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Catatan Kecil untuk Raperda AIDS Kota Tangsel

22 Januari 2018   16:49 Diperbarui: 23 Januari 2018   02:43 665
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber: hopkinsmedicine.org)

Dengan menyebut (rancangan) peraturan daerah (Raperda) pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS tentulah ada pasal yang aplikatif secara konkret untuk mencegah dan menanggulangi epidemi HIV/AIDS.

Sayang, yang terjadi pada 110 Perda AIDS pada tingkat provinsi, kabuparen dan kota di Indonesia justru sebaliknya. Judul perda sama sekali tidak tercermin secara konkret dalam pasal-pasal di perda (Baca juga: Perda AIDS di Indonesia: Mengekor ke Ekor Program Penanggulangan AIDS Thailand). Pemprov Banten sendiri sudah menelurkan Perda AIDS, tapi sama saja dengan perda-perda lain hanya sebatas peraturan pada tataran moral (Baca juga: Perda AIDS Prov Banten: Menanggulangi AIDS dengan Pasal-pasal Normatif).

Pintu Masuk AIDS

Perda AIDS Provinsi Riau, misalnya, menyebutkan mencegah penularan HIV/AIDS adalah dengan 'meningkatkan iman dan taqwa'.

Yang jadi masalah adalah: (a) apa alat ukur dan takaran iman dan taqwa yang bisa mencegah penularan HIV/AIDS, dan (b) siapa yang berhak mengukur dan menakar iman dan taqwa seseorang agar masuk ketegori tidak tertular HIV (Baca juga: Menyibak Peran Perda AIDS Riau dalam Penanggulangan AIDS Riau).

Begitu pula dengan Raperda AIDS Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Prov Banten, yang juga tidak mempunyai pasal yang aplikatif dalam mencegah penularan HIV dan menanggulangi epidemi HIV/AIDS (Baca juga: Raperda AIDS Tangsel, Apakah Kelak Ada Pasal-pasal Konkret Pencegahan HIV/AIDS?).

Dari aspek epidemi HIV/AIDS ada belasan 'pintu masuk' HIV ke warga Tangsel (Baca juga: 17 'Pintu Masuk' HIV/AIDS Luput dari Raperda HIV/AIDS Prov Lampung). Dari belasan 'pintu masuk' itu yang potensial al. melalui:

(1). Laki-laki dewasa heteroseksual (secara seksual tertarik dengan perempuan) penduduk Tangsel, asli atau pendatang, yang tertular HIV melalui hubungan seksual tanpa kondom, di dalam dan di luar nikah, dengan perempuan yang berganti-ganti di wilayah Kota Tangsel, Prov Banten, di luar wilayah Provinsi Banten atau di luar negeri. Jika laki-laki ini beristri, maka dia akan menularkan HIV ke istrinya (horizontal). 

Kalau istrinya tertular HIV kelak ada pula risiko penularan ke bayi yang dikandung istrinya (vertikal). Bisa juga terjadi laki-laki ini punya istri lebih dari satu, ada pula pasangan seks lain, bisa juga dengan pekerja seks komersial (PSK).

(2). Perempuan dewasa heteroseksual (secara seksual tertarik dengan laki-laki) penduduk Tangsel, asli atau pendatang, yang tertular HIV melalui hubungan seksual tanpa kondom, di dalam dan di luar nikah, dengan laki-laki yang berganti-ganti di wilayah Kota Tangsel, Prov Banten, di luar wilayah Provinsi Banten atau di luar negeri. Jika perempuan ini bersuami, maka dia akan menularkan HIV ke suaminya. Ada pula risiko penularan HIV ke bayi yang dikandungnya. Bisa juga terjadi laki-laki ini punya istri lebih dari satu, ada pula pasangan seks lain, bisa juga dengan PSK.

(3). Laki-laki dewasa heteroseksual (secara seksual tertarik kepada perempuan) penduduk Kota Tangel, asli atau pendatang, yang tertular HIV melalui hubungan seksual tanpa kondom dengan perempuan yang sering berganti-ganti pasangan, seperti PSK langsung dan PSK tidak langsung, waria, atau perempuan pelaku kawin-cerai di wilayah Kota Tangsel, Provinsi Banten, di luar wilayah Provinsi Banten atau di luar negeri. Jika laki-laki ini beristri, maka dia akan menularkan HIV ke istrinya. Kalau istrinya tertular HIV kelak ada pula risiko penularan ke bayi yang dikandung istrinya. Bisa juga terjadi laki-laki ini punya istri lebih dari satu, ada pula pasangan seks lain, bisa juga dengan PSK.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun