Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

PSK Asing sebagai Mata Rantai Penyebaran HIV/AIDS di Indonesia

15 Januari 2017   17:11 Diperbarui: 15 Januari 2017   17:23 657
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PSK asal Maroko ditangkap Imigrasi di Puncak, Jabar (Sumber: tempo.co)

Wapres Jusuf Kalla, pada pemerintahan SBY, mengatakan bahwa anak-anak yang lahir dari ‘perkawinan singkat’ berupa keturunan Arab di Puncak kelak bisa diandalkan sebagai pemain sinetron. Tapi, Pak JK lupa kalau kelak anak-anak itu lahir dnegan HIV/AIDS akan jadi beban negara seumur hidupnya [Lihat: Syaiful W. Harahap - Pernikahan Singkat’ (Bisa) Mewariskan AIDS].

Ketika pemerintah tidak bisa berbuat banyak dalam menanggulangi HIV/AIDS karena penolakan terhadap kondom dan lokalisasi pelacuran, maka kehadiran PSK-PSK asing itu pun menambah mata rantai penyebaran HIV/AIDS di Jakarta, Bogor dan Puncak khususnya dan di Indonesia umumnya.

Dengan kasus kumulatif HIV/AIDS lebih dari 300.000 di Indonesia itu artiuya tinggal menunggu ‘ledakan AIDS’ yang kelak jadi beban negara di tengah korupsi yang merajalela. ***


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun