Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

AIDS: Obat dan Vaksin Akan Membuat (Perilaku) sebagian Orang Seperti Binatang

30 November 2011   06:58 Diperbarui: 28 Maret 2016   23:12 738
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14041988151893100845

Tanpa kita sadari kita lupa bahwa pada rentang waktu menunggu vaksin, insiden penularan HIV terus terjadi. Inilah yang tidak muncul dalam banyak berita tentang HIV/AIDS.

Bertolak dari pernyataan-pernyataan yang dipublikasikan melalui berita, reportase dan opini di media massa ada kesan obat AIDS dan vaksin HIV sangat diperlukan.

Tanpa kita sadari harapan itu justru akan menjadi bumerang bagi kehidupan manusia karena kalau sudah ada obat AIDS dan vaksin HIV orang pun tidak takut lagi tertular HIV.

Selanjutnya, apa yang (akan) terjadi?

Sebagian orang pun tidak akan takut lagi melakukan perilaku yang berisiko tinggi tertular HIV.

Salah satu perilaku yang berisiko tertular HIV adalah melakukan hubungan seksual tanpa kondom, di dalam dan di luar nikah, dengan pasangan yang berganti-ganti atau dengan yang sering berganti-ganti pasangan, serta hubungan seksual tanpa kondom pada homoseksual, terutama pada laki-laki gay.

Nah, kalau sudah ada obat AIDS dan vaksin HV tentulah orang pun tidak takut lagi melakukan perilaku berisiko. Maka, perilaku manusia pun tak ubahnya seperti binatang: melakukakan hubungan seksual dengan pasangan yang berganti-ganti atau dengan yang sering berganti-ganti pasangan.

Realitas sosial inilah yang luput dari perhatian. Atau bisa saja manusia memang ingin melakukan banyak hal tanpa harus menanggung risiko atau dampak buruk dari perilakunya.

Padahal, sejak awal epidemi di tahun 1980-an para pakar sudah menyebarluaskan informasi tentang cara-cara penularan dan pencegahan HIV.

Informasi itu adalah vaksin. Dengan bekal informasi yang akurat kita bisa melindungi diri secara aktif agar tidak tertular HIV.

Terkait dengan HAS sebagai cantelan berita (newspeg), maka yang perlu diberitakan secara luas dan konsisten adalah cara-cara pencegahan yang berpijak pada perilaku orang per orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun