Mohon tunggu...
Alfin Canra
Alfin Canra Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Heboh Iis Dahlia, Kritik adalah Motivasi dan Bentuk Kecintaan

20 Juli 2018   22:58 Diperbarui: 20 Juli 2018   23:07 887
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

JAKARTA - Jika ditinjau dari ilmu berpikir positif memang kritik hanya memunculkan pikiran negatif dan membangkitkan emosi negatif juga. Pada dasarnya tidak ada orang yang senang dikritik. Jika, kita memberitahu dengan baik-baik terkadang orang tersebut tidak mengerti tapi kalau dengan sindiran pasti orang tersebut tersinggung.

Faktanya tidak semua orang suka dikritik, terkadang orang yang Anda kritik bisa langsung tersinggung kemudian bisa memicu reaksi tidak hanya dari orang yang dikritik tapi juga orang lain di sekitar orang yang dikritik.

Hal ini terjadi pada sebuah video mendadak viral di media sosial, khususnya Youtube dan Instagram.

Video yang diunggah akun Youtube KDI MNCTV tersebut menampilkan saat seorang peserta audisi Kontes Dangdut Indonesia (KDI) tengah menjalan proses audisi bernama Waode Sofia (16), asal Bau Bau, Sulawesi Tenggara.

Namun sebelum menyanyi, Waode sudah terlebih dahulu dikritik oleh para juri. Waode dikritik lantaran tidak mengenakan make up dan gaun seperti peserta lain. Saat audisi, Waode mengenakan jaket dan celana jins biru.

Hal ini kemudian mengundang reaksi dari warganet. Iis Dahlia kemudian menjadi sasaran bully dari warganet. Ia diserang dan dihujat. Tidak sedikit pula kata-kata kasar ia terima.

Nampaknya masih banyak orang yang selalu menanggapi negatif sebuah kritik hingga lupa bahwa esensi dari kritik adalah salah satu bentuk dari kecintaan dan juga motivasi. Reaksi spontan dari warganet merupakan salah satu gambaran betapa sempitnya pemahaman orang tentang sebuah kritikan.

Iis dahlia pun telah mengklarifikasi dan menjelaskan tujuan di balik kritikannya tersebut. Menurut Iis Dahlia, ada hal yang tidak dipahami oleh masyarakat bahwa kritikan yang ia lontarkan merupakan suatu bentuk atau cara mereka agar mempersiapkan mental para peserta. Sebab, peserta tidak akan bisa lepas dari serangan dan kritikan masyarakat jika nanti sudah ikut berkompetisi.

"Maaf org yg anda BULLY sedang santai...ttp nonton Audisi @kdiofficial setiap jm 21.00 dan pas sudah terpilih pesertanya di jm 20.00 sampai mendptkan Sang Juara nanti yaaa. Deuhh pasti gw makin kena bully dehhh Alemonggggg semoga ttp diberi kesabaran CalonBintang KDI Yg kuat mentalnya ya kalian akan menghadapi hujatan netizen yg lbh jahanam dibandingin juri yg punya niat membuat kalian bs menjd penyanyi yg HEBAT harus siap Mental kyk Mama nih santai macam lg diPantai eiimm #NasibJuri#DapatHujatan#Padahalsemuabuatkebaikanpeserta#Sabar#senyuminaja#merekagaktaugwsih," tulis captionnya.

Ada langkah yang sebaiknya diambil dikritik yakni ambil apa maksudnya, ambil hikmah dan lupakan kritik tersebut. Dan itulah yang diharapkan dari Iis Dahlia. Ia tentu menaruh harapan besar agar para kontestan KDI tidak pantang menyerah, apalagi hanya sebuah kritikan, mengingat dunia hiburan penuh dengan sorotan dan kritikan. Kalau tidak siap dikritik dari sekarang, kapan lagi?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun