Mohon tunggu...
inez shabrina ghossa
inez shabrina ghossa Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswi Universitas Brawijaya fakultas ekonomi dan bisnis jurusan manajemen program studi kewirausahaan

mahasiswi universitas brawijaya program studi kewirausahaan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Peran Mahasiswa dalam Menyongsong SDGs Guna Menyejajarkan Indonesia dengan Negara-Negara Maju

22 Maret 2022   11:43 Diperbarui: 22 Maret 2022   11:47 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Adanya kedudukan menjadi negara maju beberapa negara melakukan berbagai program untuk mendapatkan posisi tersebut. Indonesia merupakan salah satu negara yang akan melakukan perubahan dari negara berkembang menuju negara maju. Untuk menjadi negara maju Indonesia melakukan beberapa cara dengan bergabung Perserikatan dunia seperti, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan juga mengikuti Sustainable Development Goals (SDGs).

SDGs atau Sustainable Development Goals yang berarti tujuan pembangunan berkelanjutan. SDGs ini diberlakukan pada tahun 2015 tepatnya tanggal 25 September 2015 hingga 2030, setelah program MDGs atau Millenium Development Goals yang berarti tujuan pembangunan millennium yang dilaksanakan pada tahun 2001 hingga 2015.

SDGs diberlakukan untuk meningkatkan pembangunan di setiap negara dengan 17 program dan 169 target yang harus dicapai dan dimiliki setiap negara untuk menciptakan negaranya menjadi negara maju. 17 poin dalam program tersebut yaitu:

  • Tidak ada kemiskinan, melakukan pemberantasan kemiskinan dari segala sisi.
  • Tidak ada kelaparan, melakukan perbaikan nutrisi dan budidaya pertaninan yang lebih baik.
  • Kesehatan yang baik dan kesejahteraan, menjamin adanya kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat atau penduduk.
  • Pendidikan yang berkualitas, meningkatkan kualitas pendidikan, terpenuhinya Pendidikan yang inklusif dan melakukan pemerataan Pendidikan untuk mendukung masyarakat mendapatkan kesempatan belajar selama hidupnya.
  • Kesetaraan gender, mencapai kesetaraan gender dan pemberdayaan kaum ibu, perempuan dan anak-anak.
  • Akses air bersih dan sanitasi, menjamin ketersediaan air bersih dan terselenggaranya sanitasi bagi semua penduduk atau masyarakat.
  • Energi bersih dan terjangkau, tersedianya energi yang terjangkau, modern, berkelanjutan dan kredibel bagi masyarakat.
  • Pertumbuhan ekonomi dan pekerjaan yang layak, menjamin pekerjaan yang layak, tenaga kerja terpenuhi dan produktif, untuk mendukung perkembangan ekonomi yang berkelanjutan dan iklusif.
  • Industry, inovasi, dan infrastruktur, meningkatkan industri yang inklusif dan berkelanjutan, mendorong inovasi, dan meningkatkan pembangunan infrastruktur berkualitas.
  • Mengurangi ketimpangan atau kesenjangan dalam suatu negara atau antar negara.
  • Kota dan komunitas yang berkelanjutan, memajukan kota dan pemukiman yang merata, aman, adil, Tangguh, dan berkelanjutan.
  • Konsumsi dan produksi yang berkelanjutan, menjamin pola produksi dan konsumsi untuk selalu berlanjut.
  • Aksi terhadap iklim, bertindak dengan tanggap jika ada perubahan iklim dan dampaknya.
  • Menjaga ekosistem laut, melestarikan dan menjaga ekosistem laut untuk perkembangan yang berkelanjutan.
  • Menjaga ekosistem darat, dengan melindungi dan menjaga keberlangsungan pemakaian ekosistem darat.
  • Perdamaian, keadilan, kelembagaan yang kuat, menjamin dukungan perdamaian secara adil dan mendirikan kelembagaan yang efektif bersifat global di semua golongan untuk masyarakat atau penduduk.
  • Kemitraan untuk mencapai tujuan, memperkuat implementasi dan mengaktifkan kemitraan global kembali untuk pembangunan yang lebih baik.

Dari 17 tujuan program SDGs tersebut satu tujuan sangat penting yang harus dilakukan yaitu meningkatkan kualitas Pendidikan di Indonesia. Karena Pendidikan merupakan dasar untuk menyejahterakan masyarakat dan semua poin-poin dalam program tersebut berdasar kepada Pendidikan. Indonesia menempati urutan ke 5 di negara ASEAN dengan kualitas Pendidikan yang tinggi tetapi menduduki peringkat ke 108 pendidikan kualitas tertinggi di dunia. Hal ini menggambarkan masih rendahnya kualitas Pendidikan di Indonesia dibandingkan dengan negara lain seperti Singapura yang ada di peringkat pertama ASEAN dan di dunia.

Solusi untuk meningkatkan kualitas Pendidikan yaitu dengan cara meningkatkan minat baca siswa karena dengan membaca kita dapat menambah ilmu pengetahuan baru. Hal ini sudah diterapkan di beberapa sekolah seperti di SMPN 1 Lumajang dimana siswa diwajibkan untuk membaca 15 menit sebelum pelajaran dimulai, kegiatan tersebut merupakan salah satu pelaksanaan program pemerintah untuk meningkatkan minat baca siswa yang dimulai di lingkungan sekolah.

Selain Pendidikan perwujudan 17 poin tujuan dari program tersebut maka mahasiswa menjadi salah satu pihak yang sangat mempengaruhi keberlangsungan SDGs di Indonesia. Untuk ikut serta dalam perwujudan program ini maka kualitas mahasiswa di Indonesia harus ditingkatkan terlebih dahulu, karena semakin tinggi kualitas mahasiswa maka akan dapat lebih cepat suatu negara tersebut untuk berkembang dan menuju target yang ingin dicapai.

Hal ini berkaitan dengan 4 peran penting yang harus dimiliki oleh setiap mahasiswa yaitu:

  • Agen perubahan, mahasiswa berperan sebagai penggerak kea rah yang lebih baik dengan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan ide-ide yang dimiliki.
  • Penjaga nilai dan pengontrol moral, mahasiswa berperan untuk menjaga dan menyaring nilai-nilai baik saja seperti keadilan, kejujuran, tolong menolong, dan empati di lingkungan masyarakat, untuk menghindari adanya nilai negative di masyarakat.
  • Penerus bangsa, mahasiswa menjadi generasi harapan bangsa karena masa depan menjadi lebih baik di tentukan oleh kualitas mahasiswa.
  • Pengontrol sosial, mahasiswa menjadi pengrontrol masyarakat jika terjadi sesuatu hal yang negative seperti adanya penyelewengan ideologi di masyarakat.

Dari poin-poin tersebut maka mahasiswa seharusnya tau mana yang harus mereka lakukan untuk menjaga kualitas mahasiswa yang baik untuk sebuah negara dimasa depan.  Mewujudkan peran mahasiswa juga tentunya berhubungan dengan Tri Dharma perguruan tinggi pada poin ke tiga yaitu pengabdian masyarakat, yang dimana mahasiswa tentunya wajib untuk merealisasikan ilmu yang mereka dapat kepada msyarakat.

Dapat disimpulkan bahwa, untuk mewujudkan negara Indonesia sebagai negara maju dengan program SDGs tidak hanya pemerintah suatu negara yang mewujudkannya tetapi juga dengan adanya kerjasama baik dari mahasiswa yang mampu berpikir kritis dan masyarakat atau penduduk negara untuk merealisasikan tujuan tersebut dengan cepat. Maka kemungkinan negara Indonesia dapat sejajar dengan negara lain untuk menjadi negara maju bisa dicapai.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun