Mohon tunggu...
Ines Felia Maharani
Ines Felia Maharani Mohon Tunggu... mahasiswa

hobi saya yaitu suka mempelajari tentang hukum dan saya sangat tertarik dengan kasus yang mengangkat tentang lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Konflik Laut Teritorial: Solusi Diplomatik Dalam Menjaga Perdamaian"

12 Oktober 2025   22:11 Diperbarui: 12 Oktober 2025   22:10 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ines Felia Maharani 

Program Studi S1 Ilmu Hukum

Fakultas Hukum Universitas Jambi 

Email inesfelia83@gmail.com

Konflik Laut Teritorial: Solusi Diplomatik dalam Menjaga Perdamaian

1. Pendahuluan

A. Latar Belakang Konflik Laut Teritorial

Di dunia yang semakin terhubung ini, persaingan atas sumber daya alam dan jalur pelayaran utama telah menciptakan ketegangan di wilayah laut teritorial. Laut tidak hanya menjadi batas fisik antara negara, tetapi juga mengandung kekayaan alam yang sangat bernilai dan merupakan jalur penting untuk perdagangan global. Setiap inci wilayah laut sering kali menjadi bahan sengketa, karena tanah di bawah permukaan laut dapat menyimpan sumber daya alam yang melimpah, seperti minyak, gas, dan mineral.

Namun, yang lebih rumit adalah bahwa batas laut bukanlah garis yang selalu jelas. Laut teritorial, yang diatur oleh Konvensi Hukum Laut PBB (UNCLOS), seharusnya menjadi pedoman yang memisahkan wilayah maritim suatu negara. Namun, tumpang tindih klaim sering kali menyebabkan ketegangan yang membahayakan stabilitas regional dan internasional.

Apa yang terjadi ketika dua negara yang saling berbatasan di laut tiba-tiba berselisih mengenai wilayah yang kaya akan sumber daya alam dan jalur pelayaran strategis? Ini adalah kenyataan yang dihadapi banyak negara pesisir di seluruh dunia.

B. Pernyataan Masalah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun