Ines Felia MaharaniÂ
Program Studi S1 Ilmu Hukum
Fakultas Hukum Universitas JambiÂ
Email inesfelia83@gmail.com
Konflik Laut Teritorial: Solusi Diplomatik dalam Menjaga Perdamaian
1. Pendahuluan
A. Latar Belakang Konflik Laut Teritorial
Di dunia yang semakin terhubung ini, persaingan atas sumber daya alam dan jalur pelayaran utama telah menciptakan ketegangan di wilayah laut teritorial. Laut tidak hanya menjadi batas fisik antara negara, tetapi juga mengandung kekayaan alam yang sangat bernilai dan merupakan jalur penting untuk perdagangan global. Setiap inci wilayah laut sering kali menjadi bahan sengketa, karena tanah di bawah permukaan laut dapat menyimpan sumber daya alam yang melimpah, seperti minyak, gas, dan mineral.
Namun, yang lebih rumit adalah bahwa batas laut bukanlah garis yang selalu jelas. Laut teritorial, yang diatur oleh Konvensi Hukum Laut PBB (UNCLOS), seharusnya menjadi pedoman yang memisahkan wilayah maritim suatu negara. Namun, tumpang tindih klaim sering kali menyebabkan ketegangan yang membahayakan stabilitas regional dan internasional.
Apa yang terjadi ketika dua negara yang saling berbatasan di laut tiba-tiba berselisih mengenai wilayah yang kaya akan sumber daya alam dan jalur pelayaran strategis? Ini adalah kenyataan yang dihadapi banyak negara pesisir di seluruh dunia.
B. Pernyataan Masalah