Mohon tunggu...
ine fitrianingsih
ine fitrianingsih Mohon Tunggu... Mahasiswa

Seorang mahasiswi yang memiliki hobi menulis artikel, dan karya tulis fiksi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Isu #boikottrans7 Bertabrakan dengan Nilai Sosial, Memicu Kemarahan Publik

14 Oktober 2025   22:25 Diperbarui: 14 Oktober 2025   22:43 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Stie Stekom

Narasi "Kiai yang kaya raya, tapi umatnya yang kasih amplop" pada program Xpose Uncensored di Trans7 memicu gelombang seruan #boikottrans7. Stasiun televisi di bawah naungan Transmedia ini dipandang tidak memenuhi standar etika dengan memprioritaskan sensasi daripada integritas dan sensitivitas budaya dalam kontennya.

Tayangan tersebut dianggap merusak citra positif pesantren dan santri dengan gambaran negatif yang disajikan. Melalui narasi sinis yang disampaikan dinilai bahwa itu termasuk merendahkan martabak seorang kiai dan pesantren di ruang publik penyiaran.

Banyak netizen yang memiliki pendapat berbeda tentang kontroversi ini. Beberapa di antaranya mendukung program Trans7, menyatakan bahwa konten yang disajikan adalah representasi dari kenyataan. Di sisi lain, netizen yang kontra berpendapat bahwa program tersebut tidak pantas dan tidak sesuai dengan norma sosial.

Kasus ini mendapatkan pelanggaran serius terhadap prinsip-prinsip Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS). Kurangnya profesionalisme dalam jurnalisme dapat mengakibatkan dampak negatif bagi masyarakat, memicu kehilangan kepercayaan. 

Di era digital ini, media dihadapkan pada tantangan untuk menyeimbangkan antara kecepatan informasi dan kualitas konten. Dari kontroversi ini menyoroti bahwa media perlu bertransformasi dari yang hanya mengejar klik menjadi institusi yang bertanggung jawab dan menjunjung nilai-nilai kebenaran, kemanusiaan, dan keadilan dalam setiap konten yang disiarkan.

Kebebasan pers bukan berarti bebas dari tanggung jawab, lembaga penyiaran harus berhati-hati dalam menyiarkan konten.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun