Mohon tunggu...
Indry EkaP
Indry EkaP Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

"Milenial" untuk Kaum Milenial

19 April 2019   15:57 Diperbarui: 19 April 2019   19:35 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://www.picswe.com/ 

Kehidupan di era berkembang pesatnya sebuah teknologi, melahirkan sebutan "Milenial". Milenial sendiri adalah sebutan dari sebuah generasi, dan generasi yang hidup di era kecanggihan teknologi. Saat ini, segala hal pasti akan jauh lebih mudah dilakukan. Sebagai salah satu contoh disini ialah tentang bacaan, entah itu buku, majalah, koran, atau barang bacaan apapun yang lainnya.

Dalam seminar yang diselenggarakan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, dengan mengangkat seminar majalah digital yang bertemakan "Generasi Milenial di Era Digital, yang membawakan Emy Siska Setyawati sebagai profesional IT Analyst & Developer. Dia menuturkan bahwa majalah digital bisa menjadi salah satu wadah untuk milenial sendiri berkarya. "Tinggal bagaimana milenial mampu menyusupkan ide-ide kreatif yang mereka miliki," Imbuh Emy pemateri seminar yang diadakan di Kampus 3 Umsida (13/4/2019).

Fakta yang terjadi memanglah menunjukan, canggihnya teknologi telah banyak sekali melahirkan milenial yang kreatif. Apapun itu, mulai dari website, youtube, majalah digital, dan banyak hal lain pula. Teknologi itu yang sebenarnya semula hanya dari sebutan untuk generasi saat ini, nyatanya juga akan mampu membuat milenial sendiri mendapatkan banyak manfaatnya. Termasuk pula prestasi. Seperti contoh,

Pada edisi April 2018, majalah Forbes mengeluarkan 10 kategori untuk '30 under 30 Asia' diantaranya Art, Entertainment & Sports, Finance & Venture Capital, Media, Marketing & Advertising, Retail & Ecommerce, Enterprise Technology, Industry, Manufacturing & Energy, Healthcare & Science, dan Social Enterpreneurs.

Dari masing-masing kategori tersebut terdapat 30 anak muda yang berpengaruh di Asia. Nah, dari total seluruhnya terdapat 10 anak muda Indonesia yang namanya disebut dalam daftar '30 under 30 Asia' dengan kategori yang berbeda-beda.

Contoh itu hanyalah salah satu dari sekian banyak kesuksesan milenial dalam era digital. Sudah semestinya bahwa milenial memang harusnya tidak hanya menjadi kata sebutan untuk generasi yang hidup di era kecanggihan teknologi. Namun kata milenial bisa ditambah esensi baru, yaitu tentang prestasi-prestasi generasi saat ini melalui dunia teknologi. Dan tak hanya untuk prestasi, teknologi sendiri sebenarnya bisa jadi lapangan kerja untuk milenial itu sendiri.

Indry Eka Pradhani, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun