Mohon tunggu...
pagihujanpagi
pagihujanpagi Mohon Tunggu... -

Jejak Karya

Selanjutnya

Tutup

Dongeng

Luna dan Permintaannya

23 Januari 2012   22:36 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:31 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Luna jatuh cinta pada Aril. Entah apa yang menarik dari Aril, yang pasti..Luna merasa Aril 'berbeda' dibanding semua laki-laki yang pernah dekat dengannya.

Begitu cintanya Luna pada Aril, seperti tergila-gila...Luna sangat mendamba dan ingin memilikinya. Perasaan yang sebelumnya tidak pernah ia miliki. Selama ini, Dia tidak pernah terpikir untuk menikah dengan seorang lelaki.

Setiap malam Luna berdoa dan memohon pada Tuhan : "Tuhan...buatlah Aril yang kucintai untuk segera melamarku..".

Lalu, malam  berikutnya Luna kembali berdoa : "Tuhan...jadikan Aril suamiku, aku sangat ingin jadi istrinya". Begitu seterusnya. Sampai pada suatu malam, Luna bermimpi bertemu seorang kakek. Kakek itu jelmaan dari Malaikat, yang diutus Tuhan untuk mengingatkan Luna akan doa-doanya.

Kakek : "Luna, apakah benar kau ingin Aril menjadi suamimu?

Luna : "Benar kakek, aku sangat mencintainya dan tak ingin terpisahkan dengannya"


Kakek : "Coba kau renungkan lagi permintaanmu, bukankah selama ini Aril sering menyakitimu?"

Luna : "Benar Kakek, tapi dia sudah berjanji tidak akan mengulanginya lagi"

Kakek : "Bukankah Dia sering berjanji tapi juga mengulangi kesalahannya lagi?"

Luna : "Suatu saat Dia pasti berubah kakek"

Kakek : "Aku sekedar mengingatkan, agar kau tidak menyesal dikemudian hari" lalu kakek itu menghilang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun