Mohon tunggu...
Indri DwiAstuti
Indri DwiAstuti Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Money

Inovatif! Mahasiswi UNDIP Gelar Pelatihan Online Marketing untuk Selamatkan UMKM di Tengah Pandemi

4 Agustus 2020   20:37 Diperbarui: 4 Agustus 2020   20:28 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Sragen (04/08/2020), Universitas Diponegoro Semarang tetap mengadakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ditengah pandemi Covid-19. Kegiatan KKN TIM II 2020 bertema "KKN Pulang Kampung" yang mana KKN tersebut dilakukan di desa masing-masing mahasiswa.

Dalam Kegiatan KKN tersebut Indri Dwi Astuti yang merupakan salah satu Mahasiswi Ekonomi Islam asal Sragen, melakukan manuver gebrakan pelatihan online marketing kepada UMKM emping dan pati garut yang ada di dusun Wahyu RT 3, Kegiatan ini dilakukan agar UMKM tersebut tetap bertahan dan tidak gulung tikar karena adanya pandemi covid-19. 

" Menurut saya Pelatihan Online Marketing ini sangat diperlukan bagi UMKM emping dan pati garut terutama pada masa pandemi covid-19 ini, karena dapat digunakan sebagai strategi untuk keberlanjutan usaha, kemudian sebagai usaha untuk memperluas pangsa pasar baru serta dapat menambah wawasan dan keterampilan mereka terkait dengan kemajuan teknologi"  Ujar Indri, mahasiswi Undip.

Kegiatan Pelatihan Online Marketing ini dilaksanakan secara door to door di RT 3A dan 3B dusun wahyu, Blangu, Gesi pada minggu ke tiga bulan Juli 2020 dengan jumlah peserta 12 orang yang terdiri dari pengrajin dan pengepul dari UMKM emping dan pati garut serta beberapa ibu-ibu muda yang ingin mengetahui berbisnis secara online.

Sebelum kegiatan pelatihan online marketing dimulai, Indri terlebih dahulu menjelaskan materi terkait dengan pemasaran secara online serta kelebihan dan kekurangan dari pengunaan marketplace digital kepada para pelaku UMKM agar mereka tertarik untuk menggunakannya. " Selama ini saya cuma jualin emping dan pati lewat Whatsapp dan yang beli hanya beberapa teman-teman yang ada dikontak saya aja, saya baru tau kalau ada aplikasi yang dapat memperluas calon pembeli Mbak " kata Nur Anifah, salah satu pengrajin emping dan pati garut.

Setelah pengenalan mengenai aplikasi marketplace digital, kegiatan selanjutnya adalah mendaftarkan akun binis di marketplace digital tersebut dan juga memberikan beberapa tips serta strategi penjualan yang bisa digunakan untuk menarik pembeli. Dari 12 perseta yang mengikuti pelatihan Online marketing 8 perseta sudah memiliki akun bisnis di marketplace dan 4 peserta belum bisa didaftarkan dikarenakan ada beberapa kendala seperti kurang suportnya HP mereka untuk di daftarkan akun bisnis di marketpalce.

"Setelah diberikan pelatihan ini saya tertarik untuk berbisnis online lumayan bisa dijadikan sebagai pekerjaan sampingan" Ulas Ekawati, salah satu ibu muda di dusun Wahyu RT 3.

Dari kegiatan pelatihan online marketing tersebut, diharapkan dapat menyelamatkan UMKM yang terdampak covid-19 serta sebagai strategi untuk keberlanjutan usaha mereka. Sehingga meskipun pasar menjadi sepi dan beberapa ada yang ditutup karena covid-19, mereka tetap dapat memasarkan produknya melalui pasar online dan menjadi peluang baru untuk meningkatkan pendapatan mereka.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun