LETAK BREBES
Kabupaten Brebes adalah sebuah wilayah kabupaten yang terletak di provinsi Jawa Tengah Indonesia. Ibu kotanya adalah kecamatan Brebes kota, kabupaten dilewati jalan pantura yang menghubungkan jakarta – semarang. Luasa wilayah 1.769,62 km. Brebes merupakan kabupaten dengan jumlah penduduk paling banyak di jawa tengah,dan paling luas di jawa tengah ke-2 setelah cilacap.
Brebes termasuk negara kota pantai yang berfungsi sebagai pusat – pusat pasar yang menghubungkan perdagangan laut di kawasan Negeri Lautan Selatan ( Nan- yang ) dan Laut Cina Selatan. Kota pantai merupakan jenis kota yang banyak ditemukan di kawasan Asia Tenggara. Kota jenis ini adalah kantong – kantong pelabuhan yang didirikan oleh penguasa didirikan oleh penguasa di pedalaman ( Rahardjo,2007 : 39 – 40 ) penguasa pedalaman di duga berasal dari masa kerajaan Galuh Timur
KabupatenBrebesterletak di bagian Utara paling Barat Provinsi Jawa Tengah, di antara koordinat 108° 41'37,7" - 109° 11'28,92" BujurTimurdan 6° 44'56'5" - 7° 20'51,48 Lintang Selatan danberbatasanlangsungdengan wilayah ProvinsiJawa Barat. Peristiwa berdarah tersebut yaitu tanggal 18 Januari 1678, Sri Amangkurat II yang berada di Jepara mengangkat beberapa Adipati / Bupati sebagai pengagganti Adipati-adipati yang gugur.UntukkabupatenBrebes di jadikan kabupaten mandiri denga adipati Arya Suralaya yang merupakan adik dari Arya Martalaya. Pengangkatan Arya Suralaya sekaligu stitimangsa pemecahan Kadipaten Tegal menjadi dua bagian yaitu Timur tetap di sebut Kadipaten Tegal dan bagian barat di sebut Kabupaten Brebes
ASAL MULA NAMA BREBES
Asal mula Brebes terdapat pada beberapa versi, yang tampaknya, telah menjadi tradisi lisan atau kisah tutur turun – temurun.
Versi pertama dengan kondisi alam daerah Brebes tersebut yang selalu tergenang air daerah yang masih berupa rawa – rawa. Karena rembesan air itulah timbul nama Brebes.
Versi kedua ketika Agama Islam disebarkan pada waktu itu sudah memeluk Agama Hindu – Budha yang cukup lama, tetapi penyebaran itu bisa merembes juga. Kata brebes merupakan bahasa lokal yang searti dengan kata secara berangsur – angsur berubah menjadi Brebes.
Versi ketika berasal dari dua kata, yaitu bara dan basah. Kata bara mengandung arti sebagai tanah datar yang luas terhampar, sedangkan kata basah bermakna selalu mengandung air. Kata bara diucapkan bere, sedangkan basah diucapkan beseh. Perlahan – lahan berubah menjadi Brebes.
Versi keempat nama sebuah gunung, yaitu beribis yang letaknya berada di antara Salem – BantarKawung. Di gunung beribis tersebut, mata air sungai beribis mengalir merupakan sungai terbesar di pantai Utara Jawa , larangan atau pantangan orang tua terhadap Sungai Baribas secara legendaris dikaitkan dengan peristiwa perang Arya Bangah dengan Ciung Wanara dalam cerita rakyat sunda, karena sungai Baribis menjadi larangan, pantangan atau penabuhan dari kalangan orang tua, maka sungai tersebut dikenal dengan nama sungai pamali dengan berdirinya tiga buah pabrik gula pada masa kolonial.