Akomodasi Mata dan Korelasinya dengan Computer Vision Syndrome

Penyebab dari Digital Eye Strain

• Ketika menatap layar gadget mata terus bergerak dari satu titik ke titik yang lain dan melakukan fokus dalam waktu yang lama. Kegiatan ini membutuhkan kerja keras dari otot-otot siliaris pada mata.

• Huruf-huruf pada layar gadget umumnya tidak setajam pada media cetak, selain itu jarak baca saat melihat layar gadget pun lebih dekat dibandingkan ketika membaca media cetak. Sehingga secara tidak sadar akan memaksa mata kita untuk lebih fokus disaat membacanya.

• Kerlip dan silau cahaya yang berasal dari layar gadget menambah beban kerja pada mata.

• Frekuensi mata untuk berkedip cenderung berkurang saat menatap layar gadget. Hal ini tentu saja menyebabkan mata menjadi lebih kering.

Apa yang Harus Dilakukan

1. Menggunakan lensa kacamata dengan koreksi ukuran yang maksimal dan memilih produk-produk lensa yang memang telah dilengkapi dengan Digital Inside Technology didalamnya seperti lensa Digital Lens, EnergizeMe, Progressive Precision, dan Smartlife dari Zeiss misalnya.  

2. Sesuaikan cahaya lingkungan sekitar, pastikan cahaya di lingkungan sekitar anda tidak terlalu terang ataupun terlalu gelap.

3. Sesuaikan letak layar komputer sehingga pandangan anda tepat mengarah ke tengah layar dengan jarak 50-70 cm dari wajah anda. Jika anda bekerja menggunakan komputer dan buku sekaligus, sebaiknya gunakan book stand untuk meletakan buku agar dapat sejajar dengan layar. Tujuannya untuk mengurangi gerakan menunduk dan menengadah berulang-ulang.

4. Ubah pengaturan pada layar gadget anda, jika perlu gunakan screen filter untuk mengurangi kilatan cahaya dari layar.

5. Batasi waktu penggunaan gadget, sering mengedipkan mata, dan lakukan jurus 20-20-20 yaitu setelah 20 menit menatap layar alihkan pandangan kepada objek jauh minimal 20 ft (6 meter) selama minimal 20 detik.

6.