TB 1 - Audit Sistem Informasi: Audit Python Programming pada pendapatan

Teknologi informasi sangat diperlukan untuk menyediakan informasi yang berguna untuk kepentingan perusahaan. dalam perkembangan teknologi membutuhkan perangkat lunak sistem informasi yang mendukung agar kinerja perusahaan dalam menyediakan informasi lebih efisien, efektif dan akurat.

Sistem informasi yang dibutuhkan oleh para pengguna sistem dikerjakan oleh programming dengan bahasa pemrograman.

Bahasa pemrograman adalah alat yang digunakan untuk mengembangkan perangkat lunak dan aplikasi. Mereka menyediakan kerangka kerja yang interaktif, fleksibel, dapat diperluas, dan dapat disematkan. Beberapa bahasa interpretasi yang paling populer termasuk Perl, TCL, dan Python. Masing-masing bahasa ini memiliki kekuatan dan kelemahannya masing-masing, dan semuanya memberikan kerangka kerja yang dapat dituliskan.

Perl dikenal dengan basis penggunanya yang besar dan sangat baik untuk skrip pendek yang melakukan banyak pekerjaan. Python, di sisi lain, dikenal dengan sintaksisnya yang elegan dan dukungan untuk metodologi pemrograman umum, yang meningkatkan keterbacaan dan pemeliharaan kode. TCL dapat digunakan sebagai bahasa ekstensi dan bahasa pemrograman yang berdiri sendiri, namun dukungannya terhadap struktur data agak lemah.

Bahasa pemrograman memiliki beberapa fungsi berdasarkan jenisnya, antara lain:

• Membuat perangkat lunak dan aplikasi: Bahasa pemrograman digunakan untuk mengembangkan berbagai jenis perangkat lunak dan aplikasi, mulai dari sistem operasi, perangkat lunak bisnis, hingga game.
• Menyediakan kerangka kerja yang interaktif, fleksibel, dan dapat diperluas: Bahasa pemrograman seperti Python, Perl, dan TCL menyediakan kerangka kerja yang dapat disesuaikan dan diperluas sesuai kebutuhan pengguna.
• Memfasilitasi komunikasi antara manusia dan komputer: Bahasa pemrograman bertindak sebagai perantara antara manusia dan komputer, memungkinkan manusia untuk memberi instruksi kepada komputer dalam bahasa yang dapat dimengerti oleh komputer.
• Meningkatkan efisiensi dan produktivitas: Dengan menggunakan bahasa pemrograman, pengembang dapat menulis kode yang efisien dan dapat digunakan kembali, yang pada gilirannya dapat meningkatkan produktivitas dan mengurangi waktu pengembangan.
• Mengintegrasikan kode dan komponen: Bahasa pemrograman seperti Python memungkinkan pengguna untuk mengintegrasikan kode dan komponen dari berbagai sumber, membuatnya ideal untuk pengembangan perangkat lunak yang kompleks.

Salah satu bahasa pemrograman yang sering digunakan salah satunya adalah python. Python adalah bahasa pemrograman yang ditafsirkan, interaktif, dan berorientasi objek. Ini menyediakan struktur data tingkat tinggi seperti daftar dan array asosiatif (disebut kamus), pengetikan dinamis dan pengikatan dinamis, modul, kelas, pengecualian, manajemen memori otomatis, dll. Ia memiliki sintaksis yang sangat sederhana dan elegan namun merupakan sistem yang kuat dan bahasa pemrograman tujuan umum.

Python pertama kali dirancang pada tahun 1990 oleh Guido van Rossum yaitu programmer asal belanda. Guido van Rossum, pencipta bahasa pemrograman Python, memilih nama "Python" bukan dari nama ular piton, tetapi dari acara televisi favoritnya yang berjudul "Monty Python's Flying Circus". Dia ingin nama yang unik dan sedikit misterius, jadi dia memilih Python untuk menghormati acara komedi tersebut.

Fitur-fitur yang dapat digunakan dalam bahasa pemrograman python menurut Lutz, 2010 dalam Achmal Fauzi Harismawan 2018, yaitu :

• Multi Paradigm Design
• Open Source
• Simplicity
• Library Support
• Portability
• Extendable
• Scalability

Python pada dasarnya bersifat modular. Kernelnya sangat kecil dan dapat diperluas dengan mengimpor modul ekstensi. Distribusi Python mencakup beragam perpustakaan ekstensi standar untuk operasi mulai dari manipulasi string dan ekspresi reguler seperti Perl, hingga generator Antarmuka Pengguna Grafis (GUI) dan termasuk utilitas terkait web, layanan sistem operasi, alat debugging dan pembuatan profil, dll. Baru modul ekstensi dapat dibuat untuk memperluas bahasa dengan kode baru atau lama.

metode pengoperasian python:

• Input (Memasukkan Data)
• Metode yang ciptakan untuk berinteraksi dengan user yang mana program akan meminta data yang diperlukan oleh user misalnya dalam menghitung luas persegi panjang tantu diperlukan data berupa panjang dan lebar dari persegi panjang tersebut.
• Output (Menampilkan Data)
• Mencetak atau menampilkan informasi data yanng dihasilkan oleh algoritma, misalnya dalam algoritma penghitung luas persegi panjang, hasil akhir yang diinginkan adalah luas persegi panjang dengan kata lain algoritma tersebut memiliki satu output yaitu luas persegi panjang.

Salah satu kegunaan python adalah untuk audit sistem informasi. Python dapat digunakan untuk analisis data, automasi tugas-tugas audit, visualisasi data, machine learning, dan integrasi sistem. Ini memungkinkan auditor untuk mengidentifikasi pola atau anomali, meningkatkan efisiensi dan akurasi proses audit, dan mengakses dan menganalisis data dari berbagai sumber.

Kegunaan python dalam audit sistem informasi memenuhi beberapa kriteria berikut:

Python dapat digunakan dalam audit sistem informasi dalam berbagai cara, termasuk:

• Analisis Data: Python dapat digunakan untuk mengumpulkan, membersihkan, dan menganalisis data dalam jumlah besar. Ini memungkinkan auditor untuk mengidentifikasi pola atau anomali yang mungkin menunjukkan masalah atau risiko.
• Automasi: Python dapat digunakan untuk mengotomatisasi tugas-tugas audit yang berulang dan memakan waktu, seperti pengujian kontrol atau pengumpulan bukti audit. Ini dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi proses audit.
• Visualisasi Data: Python memiliki berbagai pustaka untuk visualisasi data, seperti Matplotlib dan Seaborn, yang dapat digunakan untuk membuat grafik dan diagram yang membantu dalam interpretasi dan komunikasi temuan audit.
• Pengujian Keamanan: Python adalah alat yang populer untuk pengujian penetrasi dan keamanan lainnya. Auditor dapat menggunakan Python untuk menguji keamanan sistem informasi dan mencari kerentanan.
• Machine Learning: Python adalah alat yang populer untuk machine learning dan data science. Dalam konteks audit, teknik-teknik ini dapat digunakan untuk memprediksi risiko atau mendeteksi penipuan.
• Integrasi Sistem: Python dapat digunakan untuk berinteraksi dengan berbagai sistem dan basis data, memungkinkan auditor untuk mengakses dan menganalisis data dari berbagai sumber.

Kegunaan python dalam melakukan audit sistem informasi dalam dilakukan dalam berbagai bidang bisnis, salah satu nya yaitu bisnis waralaba. Audit sistem informasi pada bisnis waralaba sangat berguna untuk meningkatkan kinerja bisnis tersebut, audit sistem informasi pada bisnis waralaba perlu dilakukan yaitu: untuk meningkatkan keamanan sistem, dalam hal ini audit sistem informasi  dapat membantu mengidentifikasi kerentanan dalam sistem dan menyarankan perbaikan untuk meningkatkan keamanan data dan informasi. Untuk memastikan kepatuhan terhadap standar yang berlaku, audit sistem informasi dapat memastikan bahwa sistem dan proses bisnis mematuhi standar dan regulasi yang berlaku, seperti standar keamanan data industri kartu pembayaran (PCI DSS) atau undang-undang perlindungan data pribadi. Untuk meningkatkan efisiensi, audit sistem informasi dapat membantu mengidentifikasi area di mana efisiensi dapat ditingkatkan, seperti otomatisasi tugas atau peningkatan alur kerja. Untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan, Dengan menunjukkan bahwa bisnis waralaba melakukan audit sistem informasi secara teratur, ini dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan dalam keamanan dan integritas bisnis.

Audit sistem informasi pada sistem pemesanan makanan dalam bisnis waralaba melibatkan evaluasi berbagai aspek sistem, termasuk keamanan data, integritas data, kinerja sistem, dan kepatuhan terhadap standar dan regulasi yang berlaku. Berikut adalah beberapa langkah yang mungkin dilakukan dalam audit tersebut:

• Evaluasi Keamanan Data: Auditor akan mengevaluasi bagaimana data pelanggan dan transaksi disimpan dan dilindungi. Ini dapat melibatkan pengujian penetrasi untuk mencari kerentanan dalam sistem.
• Verifikasi Integritas Data: Auditor akan memeriksa apakah sistem pemesanan makanan memastikan integritas data. Misalnya, apakah sistem mencegah duplikasi pesanan atau pesanan yang tidak sah.
• Kinerja Sistem: Auditor akan mengevaluasi kinerja sistem pemesanan makanan. Misalnya, apakah sistem dapat menangani volume pesanan yang tinggi tanpa gagal atau melambat secara signifikan.
• Kepatuhan terhadap Standar dan Regulasi: Auditor akan memeriksa apakah sistem pemesanan makanan mematuhi standar dan regulasi yang berlaku, seperti standar keamanan data industri kartu pembayaran (PCI DSS) atau undang-undang perlindungan data pribadi.

Audit sistem pemesanan makanan pada bisnis waralaba menggunakan Python memiliki beberapa manfaat penting:

• Meningkatkan Efisiensi: Python adalah bahasa pemrograman yang memungkinkan otomatisasi berbagai tugas, termasuk pengumpulan dan analisis data. Dengan melakukan audit menggunakan Python, bisnis waralaba dapat mengidentifikasi area di mana efisiensi dapat ditingkatkan, seperti otomatisasi proses pemesanan atau peningkatan alur kerja.
• Meningkatkan Keamanan: Python memiliki berbagai pustaka dan alat untuk pengujian keamanan dan pengujian penetrasi. Dengan melakukan audit menggunakan Python, bisnis waralaba dapat mengidentifikasi kerentanan dalam sistem dan menyarankan perbaikan untuk meningkatkan keamanan data dan informasi.
• Memastikan Kepatuhan: Python dapat digunakan untuk memeriksa apakah sistem pemesanan makanan mematuhi standar dan regulasi yang berlaku, seperti standar keamanan data industri kartu pembayaran (PCI DSS) atau undang-undang perlindungan data pribadi.
• Meningkatkan Kualitas Layanan: Dengan melakukan audit menggunakan Python, bisnis waralaba dapat memastikan bahwa sistem pemesanan makanan berfungsi dengan baik dan memberikan layanan yang memuaskan kepada pelanggan.
• Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan: Dengan menunjukkan bahwa bisnis waralaba melakukan audit sistem pemesanan makanan secara teratur menggunakan Python, ini dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan dalam keamanan dan integritas bisnis.

Bagaimana cara pengaplikasian python pada audit pemesanan makanan pada bisnis waralaba

Audit sistem pemesanan makanan pada bisnis waralaba menggunakan Python dapat dilakukan dengan beberapa langkah berikut:

• Pengumpulan Data: Python dapat digunakan untuk mengumpulkan data dari sistem pemesanan makanan. Misalnya, data dapat dikumpulkan dari database sistem atau dari file log sistem.
• Analisis Data: Setelah data dikumpulkan, Python dapat digunakan untuk menganalisis data tersebut. Misalnya, Python dapat digunakan untuk mencari pola dalam data, seperti pesanan yang tidak biasa atau aktivitas yang mencurigakan.
• Pengujian Keamanan: Python juga dapat digunakan untuk melakukan pengujian keamanan pada sistem pemesanan makanan. Misalnya, Python dapat digunakan untuk melakukan pengujian penetrasi untuk mencari kerentanan dalam sistem.
• Pembuatan Laporan: Setelah analisis dan pengujian selesai, Python dapat digunakan untuk membuat laporan audit. Laporan ini dapat mencakup temuan audit, rekomendasi untuk perbaikan, dan langkah-langkah selanjutnya.

Berikut adalah tahap-tahap bagaimana cara menggunakan audit sistem informasi pada pemesanan makanan dalam bisnis waralaba menggunakan bahasa pemograman python:

• Pertama, mengunduh perangkat lunak (software) python versi 3.12 melalui google chrome. Software yang di unduh adalah python versi 3.12 64-bit for windows, seperti gambar dibawah

• Kedua, setelah proses mengunduh selesai, install software python versi 3.12 dengan cara meng klik tulisan Install Now, seperti gambar berikut

dokpri

• Ketiga, setelah proses install selesai, lanjut untuk mengunduh Visual Studio Code untuk penyunting kode-sumber buatan Microsoft untuk Linux, macOS, dan Windows, seperti gambar dibawah ini

dokpri

• Keempat, setelah proses download Visual Studio Code selesai, lanjut untuk melakukan install seperti gambar berikut.

dokpri