Mohon tunggu...
Indrato Sumantoro
Indrato Sumantoro Mohon Tunggu... Insinyur - Pengamat Aspal Buton

Lulusan Teknik Kimia ITB tahun 1976 Pensiunan PT Chevron Pacific Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Money

Aspal Buton - Aspal Merdeka

31 Juli 2019   06:01 Diperbarui: 31 Juli 2019   06:25 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Indonesia sebentar lagi akan memperingati Hari Kemerdekaannya yang ke 74 pada tanggal 17 Agustus 2019. Indonesia merdeka berkat perjuangan para Pahlawannya yang rela berkorban jiwa dan raganya. 

Mungkin kita perlu mengingat kembali sejarah perjuangan Kemerdekaan Indonesia, dan mencari tahu mengapa arti "Merdeka" itu begitu sangat penting bagi kita, bangsa Indonesia.

Sejarah perjuangan Kemerdekaan Indonesia diawali dengan penjajahan oleh bangsa Portugis. Setelah keberhasilan bangsa tersebut dalam menjajah Indonesia, membuat beberapa pihak bangsa Eropa lainnya ikut terdorong untuk menjajah Indonesia dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan. 

Bangsa Belanda berhasil menjajah Indonesia sekitar 3,5 abad lamanya. Kemudian datang bangsa Jepang yang menjajah Indonesia sekitar 3,5 tahun. Sejarah perjuangan Kemerdekaan Indonesia tentunya tidak diperoleh dengan cara yang mudah.

Banyak orang berpikir bahwa setelah Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945 berarti penjajahan sudah berakhir, dan tidak ada lagi di bumi Indonesia. 

Tetapi mereka keliru. Presiden Republik Indonesia yang pertama, Soekarno, pernah berkata : "Perjuanganku lebih mudah karena mengusir Penjajah, tetapi perjuanganmu akan lebih sulit, karena melawan bangsamu sendiri". 

Apakah maksud dari petuah ini adalah bahwa kalau dulu kita berjuang melawan penjajah bangsa asing, maka sekarang kita harus berjuang melawan penjajah bangsa sendiri ? Berjuang melawan penjajah bangsa sendiri ?.Kalau memang demikian maknanya, maka berarti kita harus terus berjuang tanpa henti untuk mencapai tingkat "Kemerdekaan" yang lebih tinggi. Tetapi bagaimana caranya ?

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) arti "menjajah" antara lain adalah "orang yang terlalu menguasai orang lain". Kalau kita kaitkan antara kata "menjajah" ini dengan masalah aspal Buton, apakah boleh kita mengatakan bahwa aspal impor telah "menjajah" Indonesia ?

Karena kebutuhan aspal Nasional tiap tahunnya sebagian besar telah dikuasai oleh aspal impor. Selama ini aspal impor yang selalu digunakan untuk pembangunan infrastuktur-infrastruktur jalan di Indonesia. 

Apakah hati nurani dan harga diri kita tidak terusik sebagai bangsa besar yang sebentar lagi akan memperingati 74 tahun Hari Kemerdekaannya ?.

Kalau dulu para pahlawan Kemerdekaan rela berjuang dengan mengorbankan jiwa dan raganya melawan penjajahan bangsa-bangsa Portugis, Belanda, dan Jepang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun