Sosialisasi Mitigasi Bencana Banjir dan Tanah Longsor Siswa SD melalui "Civic Green Tanggap"

SD Negeri 4 Singorojo Kabupaten Kendal menjadi tuan rumah kegiatan sosialisasi mitigasi bencana siswa Sekolah Dasar bertema “Civic Green Tanggap” dengan Jargon” Hijau Peduli, Bencana Pergi”  yang berlangsung selama dua hari, pada 24 dan 25 Juli 2025 di Kelas 5 dan 4. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Tim Giat 12 Universitas Negeri Semarang 2025, yang fokus pada penguatan pendidikan kebencanaan berbasis karakter kewarganegaraan sejak usia dini. Dengan pendekatan yang menyenangkan dan interaktif, sosialisasi ini ditujukan kepada siswa sekolah dasar untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya bencana alam, khususnya banjir dan tanah longsor, serta cara-cara sederhana dalam menanggulanginya.

Sosialisasi diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya sebagai penguatan jiwa nasionalisme. Indra Resya Afani (Caca) seorang Mahasiswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) bergerak sebagai pemateri edukatif sekaligus pencetus Komunitas Civic Green Tanggap untuk jenjang Sekolah Dasar. Cerita disusun sedemikian rupa agar dekat dengan realitas yang sering ditemui anak-anak di lingkungan mereka, seperti membuang sampah sembarangan, hujan deras yang menyebabkan banjir, atau longsor akibat penebangan pohon. Setelah mendengarkan cerita, siswa tidak hanya menjadi pendengar, tetapi juga terlibat aktif dalam sesi storytelling dan tanya jawab, yaitu menceritakan ulang kisah mereka dengan gaya mereka masing-masing. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih daya pikir kritis, keberanian berbicara di depan umum, dan memperkuat pemahaman terhadap pesan moral yang terkandung dalam cerita.

Pemateri Civic Green Tanggap juga memperkenalkan media poster edukatif sebagai sarana visual yang mendukung pemahaman siswa. Poster-poster ini berisi informasi tentang mitigasi penanggulangan bencana, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan anak-anak, seperti menjaga kebersihan lingkungan, membuang sampah pada tempatnya, tidak menyumbat saluran air, menanam dan merawat pohon. Poster-poster tersebut dipasang di area sekolah agar dapat terus dilihat dan dibaca oleh siswa sebagai pengingat kolektif akan pentingnya kepedulian terhadap lingkungan.

Pemaparan Mitigasi Bencana melalui Civic Green Tanggap oleh Pemateri Kak Caca di Kelas 5 SD Negeri 4 Singorojo

Kegiatan Civic Green Tanggap tidak hanya memberikan pengetahuan praktis kepada siswa, tetapi juga menanamkan nilai-nilai peduli lingkungan, gotong royong, dan tanggung jawab sosial. Siswa belajar bahwa menjaga lingkungan bukan hanya tugas orang dewasa, tetapi juga bagian dari tanggung jawab mereka sebagai warga negara muda yang cinta tanah air. Kegiatan ini pun mendapat respons positif dari para guru dan siswa, yang berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan. Dengan semangat Civic Green Tanggap, kegiatan ini menjadi wujud nyata dari pendidikan kewarganegaraan yang kontekstual, menyenangkan, dan membekas di hati anak-anak. Edukasi kebencanaan melalui pemaparan materi, membaca cerita, storytelling, dan poster membuktikan bahwa anak-anak bisa menjadi bagian dari solusi menjaga bumi sejak usia dini.

Poster Edukatif sebagai upaya menanamkan nilai-nilai peduli lingkungan, gotong royong, dan tanggung jawab sosial melalui media kreatif.