Nilai Jual Pesona Matahari Tenggelam di Pulau Bali

Sebuah pesan singkat saya terima dari teman saat kuliah S1. Dirinya mengajak saya untuk reunian kecil bertiga karena teman lainnya tengah liburan di Bali. Saya pun mengiyakan dan diinformasikan untuk bertemu di salah satu beach club yang cukup dikenal di Canggu. 

Ada sedikit penekanan agar tiba di lokasi sebelum jam 5 sore. Akhirnya kami tiba tepat waktu di beach club, memilih tempat yang enak untuk mengobrol dan memesan makanan dan minuman. 

Menjelang jam 6 sore, teman mengajak menikmati sunset. Melihat proses matahari tenggelam di ujung laut sambil sesekali berfoto untuk dokumentasi pribadi. Pengalaman yang cukup berkesan. 

Banyak wisatawan sengaja meluangkan waktu menikmati sunset saat berada di Bali. Bayangkan berbaring di sofa tidur di beach club, meminum es kelapa muda, bercengkerama dan melihat matahari tenggelam akan jadi momen yang dicari. 

Tidaklah heran kini banyak penyedia layanan wisata, cafe hingga pengelola pantai yang menjual keindahan matahari tenggelam di Pulau Bali. 

Pantai Cemagi dan Pantai Cinta di Tabanan menjadi contoh sederhana. Ketika saya berkunjung saat siang hari, saya hanya melihat lapak penjual yang sepi pengunjung. Namun menjelang sore tiba-tiba pengunjung mulai berdatangan bahkan menjelang sunset nyaris susah menemukan tempat duduk strategis di cafe yang terletak di samping pantai. 

Cafe di sekitar pantai terdesain indah. Dihiasi lampu warna-warni, tempat duduk menghadap pantai, ada spot foto bahkan banyak yang menyediakan Bean Bag atau semacam alas duduk santai yang nyaman dengan bentuk unik. Biasanya Bean Bag ini kerap ditemukan di area bermain, cafe, beach club ataupun tempat bersantai lainnya. 

Ada Rasa Ada Kenangan Menikmati Sunset di Bali

Menikmati sunset khususnya di lokasi dekat pantai menjadi tempat favorit bagi wisatawan maupun kawula muda. Menikmati matahari tenggelam saat kumpul beramai-ramai akan menciptakan keseruan. Makan bersama, mengobrol dan bercanda menjadi aktivitas yang kerap di lakukan. 

Menikmati sunset bersama pasangan akan menciptakan momen romantis. Duduk di tepi pantai, makan cemilan atau minuman dengan angin pantai yang sepoi-sepoi serta perubahan dari sore ke malam tentu diimpikan oleh banyak pasangan. 

Saya ingat betul beberapa rekan kerja saat di Cibinong, Bogor berkunjung ke Bali. Saya mengajak mereka menikmati Sunset di Pantai Yeh Gangga di Tabanan. Jarak ke lokasi ini hanya 10 menit dari kantor. 

"Enak ya jika tinggal di Bali, bisa melihat sunset di Pantai setiap hari", sebuah komentar sederhana. 

Pengalaman saat dulu penempatan di Cibinong, Kabupaten Bogor. Untuk bisa menikmati sunset di pantai maka harus ke pantai di daerah Sukabumi. Jarak menuju pantai bisa 4 jam lebih dengan motor. Artinya untuk sunset di pantai, disarankan untuk menginap karena perjalanan balik yang jauh. 

Suasana Matahari Tenggelam Di Pantai Jerman di Bali | Sumber Okezone Travel

Akses menuju pantai di kawasan Bali cukup mudah. Ini karena Bali berbentuk pulau sehingga untuk ke pantai terdekat tidak membutuhkan waktu lama. Contoh teman saya yang tinggal di tengah kota Denpasar hanya butuh 30 menit ke Pantai Sanur atau sekitar 45 menit ke Canggu. 

Hal wajar jika wisatawan suka menikmati sunset di pantai. Ada yang melakukan kegiatan surfing atau berenang sambil melihat sunset. Atau berjalan santai membawa anjing peliharaan di pantai. 

# Sunset Dengan Nilai Jual Wisata

Tidak dipungkiri banyak pengelola wisata atau akomodasi wisata yang menawarkan pemandangan sunset kepada wisatawan. 

Menikmati Tarian Kecak Dengan Pemandangan Laut dan Matahari Tenggelam | Sumber Detik.com

Jika pernah menyaksikan tarian kecak di Pura Uluwatu atau di Pantai Pandawa atau Tanah Lot maka selain melihat atraksi tarian kecak, penonton juga bisa sekalian melihat sunset. 2 aktivitas yang bisa dirasakan sekaligus oleh wisatawan. 

Cafe atau resto juga mulai banyak dibangun di area yang menghadirkan pemandangan sunset. Saya lihat setelah masa pandemi sangat banyak bermunculan cafe, resto, warung atau tempat makan yang dibangun di sekitar pantai. Sebut saja kawasan pantai Seminyak, Pantai Berawa, Pantai Cemagi, Pantai Jimbaran, Pantai Kedungu dan lainnya. 

Disini wisatawan dimanjakan dengan makanan dan minuman seraya menikmati sunset. Bahkan di pantai Jimbaran sudah dikenal sebagai kawasan menikmati menu seafood sambil menikmati sunset. 

Umumnya harga yang ditawarkan sedikit berbeda. Mengingat kawasan pantai di Bali dikelola oleh desa adat maka ada kontribusi yang harus diberikan kepada desa. Tidak hanya itu untuk resto dan rumah makan juga ada dikenakan pajak restoran alhasil ikut mempengaruhi harga makanan dan minuman yang ditawarkan. 

Misalkan kelapa muda utuh jika dibeli di pasar atau tempat non wisata harganya hanya sekitar 10-15 ribu. Namun jika membeli di restoran di pinggir pantai maka bisa dijual 30-50 ribu per buah. 

Bisnis lain yang menjual daya tarik sunset tentu saja Beach Club. Selama 10 tahun belakangan ini sangat banyak beach club baru yang dibuka di Bali. Sesuai namanya tentu lokasinya berdekatan dengan pantai. 

Sebut saja Atlas Beach Club, Mari Beach Club, Minoo Beach Club, Yeh Gangga Beach Club dan sebagainya. Fasilitas yang diberikan selain makanan dan minuman tentu juga kolam renang menghadap laut. Suasana kian menyenangkan ketika berenang sambil melihat matahari tenggelam. 

Keindahan Sunset yang Dapat Dinikmati di Finns Beach Club | Sumber Tribunnews

Bahkan Beach Club, Bar dan Resto yang menjual pemandangan Sunset akan ramai dikunjungi diantara jam 4 hingga 8 malam. Jangan kaget jika di wilayah Canggu dan Seminyak yang banyak terdapat beach Club dan Bar dengan pemandangan sunset indah akan ramai dan macet pada sore hari. 

***

Menjadi keseruan tersendiri bisa merasakan momen sunset di Bali. Selain indah juga bisa memberikan kesan romantis, ketenangan dan sebagainya. Tidak heran daya tarik sunset dimanfaatkan oleh banyak pelaku usaha untuk menggaet wisatawan. 

Sudahkah sobat Kompasiana merasakan momen sunset selama di Bali? Yuk berbagi kisah di kolom komentar

Semoga Bermanfaat

--HIM--