Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Jokes Bapak-Bapak yang Kadang Garing namun Dirindukan

23 Desember 2022   12:17 Diperbarui: 23 Desember 2022   12:28 2221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Candaan Ala Bapak-Bapak | Sumber GGWP.id

Jokes atau candaan kadang menjadi media penghibur sekaligus pengakrab saat berada dalam suatu tongkrongan. Suasana yang semula terasa tegang atau kaku bisa langsung mencair ketika ada seseorang melontarkan candaan yang membuat kita tertawa terbahak-bahak. 

Dulu saat suka nongkrong dengan teman-teman kuliah, ada 1 sosok yang kehadirannya selalu ditunggu. Alasan sederhana suasana jadi ramai karena sosok ini mampu melemparkan candaan yang lucu. 

Candaan Ala Bapak-Bapak | Sumber GGWP.id
Candaan Ala Bapak-Bapak | Sumber GGWP.id

Tidak jauh berbeda dengan gaya tongkrongan bapak-bapak. Melihat bapak-bapak di kampung berkumpul di pos kamling untuk mengobrol, bermain catur dan tentu saja muncul jokes yang mungkin bagi anak muda terkesan garing tapi justru lucu untuk kalangan bapak-bapak. 

  • - Siapa pemain bola yang beratnya cuma 3 kilo?
  • - Jawabannya : Bambang Tabung Gas
  • + Hantu apa yang justru disukai emak-emak? 
  • + Pocongan harga


# Apa Yang Membuat Jokes Bapak-Bapak Begitu Dirindukan? 

1. Luapan Balada Kehidupan

Saya melihat bapak-bapak di angkringan jika sudah kumpul dengan teman sebaya terasa seru. Bahkan reaksi mereka jika bercerita seakan tanpa beban. 

Padahal banyak di antara mereka yang mungkin memendam banyak masalah seperti stres menghadapi istri yang cerewet dan galak, masalah pekerjaan, anak yang susah diatur, cicilan kredit dan lainnya. 

Candaan yang kerap terlontar seakan menjadi penyeimbang diri. Bapak-bapak butuh suasana yang santai dan jika bisa tertawa sepuas-puasnya. Salah satunya melalui candaan saat tengah berkumpul. 

Ketika muncul candaan yang terkesan lucu dan mampu membuat tertawa terbahak-bahak. Beban hidup seakan sirna sementara. 

2. Masa Puber Kedua

Sudah rahasia umum ketika usia di atas 40 tahunan, ada istilah Puber kedua yang kerap terjadi di kalangan bapak-bapak. 

Tingkah laku dan sikap layaknya anak remaja yang suka cari perhatian, genit dengan lawan jenis dan kadang bahan candaan mengarah ke sensualitas. 

Pernah saya ikut nongkrong bersama kalangan bapak-bapak. Bahan candaan mengarah pada sosok janda cantik yang berjualan di dekat lokasi kami. 

Candaan Yang Berkaitan Dengan Gombalan | Sumber Popbela.com
Candaan Yang Berkaitan Dengan Gombalan | Sumber Popbela.com

Sudah bisa ditebak arah candaan bapak-bapak lebih mengarah pada candaan orang dewasa. Hal ini bukan lagi jadi hal tabu karena memang kalangan bapak-bapak ini mayoritas sudah menikah dan memiliki anak. Bahkan asa yang sudah punya cucu. 

3. Bentuk Kecerdasan/Intelektual

Bentuk jokes bapak-bapak cenderung berupa pertanyaan yang dilempar ke forum atau ke lawan biasa. Pertanyaan ini membutuhkan jawaban yang tak biasa atau istilah lain out of the box. 

Ini karena jawaban lebih banyak berupa plesetan dari makna sebenarnya. Bagi orang lain akan terkesan garing padahal candaan ini justru cerdas karena membuat pihak lain akan berusaha memecahkan jawaban dengan cara berbeda. 

  • "Gajah apa yang ada di tong sampah? "
  • "Gajahlah kebersihan"

Sekilas jokes di atas tidak memiliki korelasi logis. Awalnya mungkin terlintas berpikir bahwa tidak mungkin ada gajah di dekat tong sampah. Ini karena habitatnya di hutan.

Atau setidaknya kita mencoba menjawab seperti gajah sumatera, gajah asia atau gajah afrika. 

Nyatanya jokes ini justru bagi saya terkesan cerdas dimana kita diajak untuk berpikir lebih kreatif. Inilah mengapa bagi saya meski garing kadang ada sisi kecerdasan humor. 

Pernah ada momen ketika mendengar jokes dari seorang bapak yang terkesan garing. Awalnya saya berpikir, ih kok garing banget ya. Eh entah kenapa lama-lama kalau diingat jokes tersebut justru saya senyum-senyum sendiri. Artinya saya telat menyadari sisi kelucuan dari jokes yang dikasih. 

4. Spontanitas

Ketika bapak-bapak tengah kumpul saat acara keluarga, jaga pos ronda atau saat waktu senggang. Kerap ada yang tiba-tiba memberikan celetukan di saat kumpul. 

Celetukan spontan yang berhasil membuat suasana jadi penuh canda. Spontanitas ini lah yang kerap menciptakan candaan unik. Biasanya candaan bisa berkaitan dengan kondisi sekitar, pengalaman atau menjiplak dari candaan yang pernah di dengar. 

Candaan Kreatif Ala Bapak-Bapak via Pesan Online | Sumber IDN Times 
Candaan Kreatif Ala Bapak-Bapak via Pesan Online | Sumber IDN Times 

Candaan Meniru Orang Sakit | Sumber Brilio.net
Candaan Meniru Orang Sakit | Sumber Brilio.net

Saya pernah membaca kisah dimana ada postingan dari teman yang meminta di doakan karena mengalami sakit parah. Informasi ini disebarkan dalam WAG. Semakin dramatis ketika dirinya memberikan foto kondisi tengah dirawat di rumah sakit dengan kondisi penuh perban. 

Tak butuh waktu lama isi WAG ramai, banyak yang menanyakan kebenaran kabar, menyampaikan keprihatinan atau bahkan hendak melakukan donasi. Ternyata anggota WAG kena Jebakan alias Prank. 

Foto yang disebar ternyata potongan bungkus salah satu merk rokok. Alhasil dirinya berhasil membuat anggota grup menjadi kesal namun juga tertawa karena keisengan. 

Sikap spontanitas yang kerap membuat orang lain tidak habis pikir mengapa ia punya ide candaan kreatif seperti itu. 

***

Candaan atau humor atau Jokes kadang dibutuhkan dalam rutinitas kita. Candaan ini selain bisa mencairkan suasana juga meningkatkan keakraban. 

Candaan atau Jokes ala bapak-bapak kerap dipraktekkan saat ada acara kumpul atau pertemuan. Walau kadang terasa garing nyatanya candaan ini tetap berkelas dan bisa membuat orang lain terhibur. 

Apakah Kompasiana punya jokes ala bapak-bapak yang bisa disharingkan? Sapa tau jadi penghibur di saat membaca artikel ini. Hehe

Semoga Bermanfaat

--HIM--

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun