Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Antusias Rayakan Semarak HUT ke-77 RI dari Puncak Gunung Batur

18 Agustus 2022   18:32 Diperbarui: 18 Agustus 2022   20:55 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alhasil saya memutuskan balik dan memilih persimpangan yang tadi mengarah turun. Pertimbangan karena jalur agak besar. Ternyata dari 70an pendaki yang tersesat, hanya 18 orang termasuk saya yang memilih jalur tersebut. 

Seakan tereleminasi dari awal. Kami ber-18 saling bertukar pendapat dan mengarahkan jika menemukan jalur persimpangan. Ada rasa deg-degan karena jalur ini dikelilingi semak dan batang pohon. Benar-benar seperti mendaki gunung. 

Suasana berbeda saat saya melalui Jalur Pasar Agung yang beraspal dan mudah. Jalur ini mirip jalan setapak yang tidak terlalu jelas. 

Rasa bahagia ketika melihat pura di tengah perjalanan. Melihat ada bekas canang sari (sesajen/banten umat Hindu) dengan dupa yang masih menyala jadi tanda bahwa sebelumnya ada yang melewati jalur ini. 

Alhasil kami menemukan pos 1 sekaligus pos pendaftaran. Ternyata rombongan kami datang bukan dari rute utama. Artinya kami mengalami keliru jalur namun untung tetap bisa sampai di pos 1.

Kesan Kedua : Berbagi Jalur Dengan Ojek Trail

Ternyata oh ternyata jalur yang kami lalui juga merupakan jalur ojek trail yang menawarkan jasa tumpangan bagi pendaki yang keletihan. 

Sudah bisa membayangkan bahwa meski jalur ini aman namun nyaris berupa tanjakan dengan minim jalur landai membuat banyak pendaki yang keletihan. 

Terbukti entah berapa kali kita harus menepi ke sisi jalur karena ada motor trail yang mengantar pendaki. Kondisi ini memberikan pendapatan bagi warga lokal sebagai penyedia ojek trail. 

Luar biasa ada ojek perempuan yang dengan sigap mengantar pendaki dengan motor trail. Momen yang belum bisa saya temukan di pendakian lainnya. 

Ojek Trail Di Gunung Batur | Dokumentasi Pribadi
Ojek Trail Di Gunung Batur | Dokumentasi Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun