Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Kematian Brigadir J dan Kemunculan Badan Intelijen Netizen

11 Agustus 2022   08:11 Diperbarui: 11 Agustus 2022   18:15 4759
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kolase Bharada E, Brigadir J dan Irjen Ferdy Sambo | Sumber Tribunnews.com

Sangat aneh jika si pemilik rumah tidak menyadari kondisi CCTV rusak. Mengapa yang rusak justru CCTV di dalam rumah bukan CCTV luar rumah yang notabane-nya menjadi lokasi "baku tembak" seperti yang diinfokan sebelumnya.

Handphone Brigadir J yang dinyatakan hilang pun terasa janggal. Ini karena dimasa saat ini, HP telah menjadi kebutuhan manusia jaman kini. Bahkan tidak menyentuh HP 1 jam saja akan langsung membuat kita merasa tidak nyaman.

Artinya HP Brigadir J pasti masih ada di sekitar dirinya saat kejadian. Tentu akan mudah menemukan HP yang bisa jadi bukti kuat apalagi dugaan niat Brigadir J melakukan pelecehan seksual kepada isteri sang jenderal. 

Misalkan menemukan foto istri sang jenderal dalam galeri HP bisa jadi menyakinkan ke publik bahwa ada rasa di hati Brigadir J kepada istri Ferdy Sambo. Namun nyatanya hilangnya HP Brigadir J justru membuat publik tidak percaya pada cerita Ferdy Sambo.

4 Telatnya Konferensi Pers dari Pihak Ferdy Sambo

Kehadiran Bharada E, Putri Candrawathi selaku istri Ferdy Sambo maupun pihak lain dianggap telat oleh publik. Padahal mereka ini adalah sosok kunci jika benar terjadi peristiwa yang disampaikan oleh Ferdy Sambo.

Netizen justru merasa telatnya sosok Bharada E dan Putri Candrawathi seakan berusaha menjadi kekhawatiran bahwa mereka bisa tidak sejalan dengan kronologis yang disampaikan.

Secara sederhana seandainya di rumah saya terjadi peristiwa pelecehan seksual dari ajudan yang dipercaya serta adanya baku tembak di dalam rumah. Secepat mungkin saya akan melakukan konferensi pers dan menghadirkan saksi-saksi. Ini agar memperkuat hal yang saya sampaikan.

Bahkan Asisten Rumah Tangga pun pasti akan saya hadirkan ke publik karena ART biasanya mampu menceritakan sesuatu apa adanya. Namun justru peristiwa Ferdy Sambo terbalik, tetangga di sekitar rumah merasa tidak mendengar suara adegan baku tembak seperti yang disampaikan.

Ternyata benar saja bahwa penetapan Bharada E serta Ferdy Sambo, dkk sebagai tersangka membuktikan bahwa skenario yang disampaikan ke publik sebelum adalah salah besar. Justru asumsi masyarakat kian terbukti karena informasi dari sosok kunci yaitu Bharada E.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun