Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Dari Paylater Kita Belajar Banyak Hal

12 Mei 2022   14:45 Diperbarui: 13 Mei 2022   05:48 970
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi penggunaan fitur paylater dalam berbelanja. Sumber: Kredivo via Kompas.com

Di jaman saat ini masyarakat kian dimudahkan dalam melakukan transaksi khususnya pembelian online. Kehadiran sistem Paylater atau Bayar Kemudian yang banyak disediakan aplikasi belanja online seperti Shopee, Tokopedia, Traveloka, Akulaku, Gopay, Ovo dan masih banyak lainnya.

Secara personal saya pernah memanfaatkan sistem Paylater dari salah satu aplikasi belanja di atas. Bahkan saya hanya menggunakan Paylater hanya untuk membeli pulsa atau barang yang harganya tidak mahal. Sebenarnya saya hanya iseng saja karena ingin tahu seperti apa sistem pembayaran ini namun saya tidak ingin menggunakan untuk skala belanja besar.

Kemudahan ini tentu membuat masyarakat khususnya penyuka belanja online merasa diuntungkan. Ini karena mereka bisa mendapatkan barang atau jasa terlebih dahulu dengan membayar belakangan. Sistem ini mirip penggunaan kartu kredit namun tanpa media fisik seperti kartu.

Umumnya aplikasi ini memberikan fasilitas Paylater melalui limit kredit di akun pengguna. Kita akan diberikan suatu limit khusus seperti 3 juta, 5 juta dan sebagainya yang bisa kita gunakan untuk membeli barang/jasa.

Tentu untuk mendapatkan fasilitas ini, kita perlu memasukan data diri dan beberapa berkas pendukung yang akan diverifikasi oleh admin penyedia Paylater. Seingat saya, dulu saya pernah mendapatkan limit hingga 7 juga di salah satu penyedia Paylater. Nominal yang cukup besar saat itu.

Ironisnya, kemudahan fasilitas ini ternyata membawa dampak buruk khususnya bagi mereka yang memiliki tingkat konsumtif tinggi namun dengan pendapatan rendah. Sudah banyak pengguna Paylater yang memberikan keluhan atau terjebak dalam jeratan Paylater.

Ilustrasi Terjebak Hutang Online | Sumber tribunnews.com
Ilustrasi Terjebak Hutang Online | Sumber tribunnews.com

Seorang teman saya sebut saja Dirga, dirinya suka menggunakan Paylater untuk membeli tiket pesawat serta akomodasi selama liburan. Baginya dengan adanya fasilitas ini, dirinya bisa menyalurkan hobi traveling meski dirinya tidak memiliki tabungan khusus. Memanfaatkan fasilitas Paylater, dirinya bisa berwisata tanpa perlu mengeluarkan modal di awal.

Fasilitas Pembayaran Paylater | Sumber Alinea.id
Fasilitas Pembayaran Paylater | Sumber Alinea.id

Kenyamanan ini membuat Dirga terlena, dirinya memanfaatkan semua limit untuk membeli tiket pesawat, menyewa penginapan berbintang hingga urusan sepele seperti membeli paket internet. Kenyamanan ini justru membawa petaka, limit yang tidak jauh berbeda dengan gaji yang diterima bulanan membuat dirinya stres dalam mengatur keuangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun