Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Lika-Liku K-Rewards Dalam Perspektif Penulis

26 November 2021   10:52 Diperbarui: 26 November 2021   13:05 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Branding K-Reward Kompasiana | Sumber Situs Kompasiana

Kompasianer pun kepentingannya agar tulisannya bisa dipublish, dibaca dan dihargai dalam bentuk Rewards. Pihak sponsor pun berharap dana atau support yang diberikan sebanding dengan branding yang diterima. 

Kepentingan-kepentingan ini kadang menciptakan bentrok kepentingan. Bahkan kepentingan antar Kompasianer pun bisa bertolak belakang yang kemudian muncul aroma persaingan seperti yang pernah terjadi beberapa waktu lalu. 

Perspektif Liberal menekankan bahwa masih ada aktor lain diluar negara yang memiliki peran penting dalam tatanan internasional seperti IGO, NGO, MNC hingga individu. Kaum liberal pun optimis menciptakan kerjasama yang menguntungkan antar aktor. 

Di Kompasiana pun terbangun iklim yang mendekati liberalisme. Ada upaya kerjasama antar aktor. Seperti admin yang berharap dapat suntikan dana dari sponsor atau pengiklan, pihak sponsor atau pengiklan bisa mendapatkan branding dari kerjasama tersebut, penulis pun dapat hasil dari tulisannya. 

Perspektif Marxis, sistem internasional akan menciptakan strata/hierarki seperti kaum borjuis dan buruh. Kritikan Pak Felix Tani saya nilai muncul karena merasakan kondisi ini di Kompasiana saat ini. 

Admin Kompasiana dan pihak sponsor menempati posisi Borjuis dan Kompasianer di posisi Buruh. Kenapa begitu? 

Kaum borjuis selaku pemilik modal akan membuat berbagai aturan kepada pekerja. Tidak suka, silakan pergi. Jika suka, silakan bertahan. Admin Kompasiana pun memiliki aturan sama. 

Sebagai tuan rumah, admin berhak menentukan artikel mana saja yang layak, perlu diedit atau bahkan dihapus. Menentukan berapa besaran reward yang diterima tiap Kompasianer dan sebagainya. 

Kompasianer yang tertarik dengan K-Rewards mau tidak mau mengikuti aturan tersebut. Jika merasa keberatan, silakan mundur tanpa harus diminta. 

Disisi lain muncul strata lain seperti kaum centang biru, centang hijau dan tanpa centang dengan segala kemudahan, keistimewaan khusus yang ditawarkan.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun